Piala Dunia U-20 2023 tidak akan digelar di Indonesia sesuai rencana. Pernyataan Gubernur Bali tentang partisipasi Israel mungkin menjadi latar belakang.
Tak Disajikan di Indonesia Tahun Ini: Trofi Juara Dunia U-20.
gambar imago/foto majalah Swürer
Keputusan itu diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia Erik Tohir, FIFA mengumumkan pada hari Rabu. FIFA hanya memberikan alasan “keadaan saat ini” tanpa menjelaskan lebih spesifik.
Baru-baru ini, pengundian turnamen tersebut ditunda setelah Gubernur Pulau Bali di Indonesia, Wayne Koster, menolak mengizinkan Israel menjadi tuan rumah pertandingan tersebut di Bali. Koster secara terbuka mendorong agar Israel dikeluarkan dari kompetisi ini karena kebijakannya terhadap Palestina. Awal bulan ini, ratusan orang melakukan demonstrasi menentang partisipasi Israel di ibu kota Indonesia, Jakarta. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan mendukung Palestina dalam konflik tersebut.
Pengumuman FIFA menyebutkan “kemungkinan sanksi terhadap asosiasi Indonesia”, meskipun keputusan mengenai hal ini akan diambil kemudian. Pada saat yang sama, Persatuan Dunia ingin terus mendukung sepak bola Indonesia yang diguncang bencana stadion yang menewaskan 135 orang pada musim gugur 2022. Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, namun dibatalkan karena pandemi virus corona.
Menurut FIFA, tanggal pertandingan tidak akan berubah “untuk saat ini”. Jerman tidak akan lolos ke Piala Dunia dari 20 Mei hingga 11 Juni – kurang dari dua bulan lagi. Tuan rumah pengganti belum ditentukan, namun akan diumumkan “sesegera mungkin”, menurut pengumuman tersebut.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru