Jakarta. Seorang Indonesia selamat dua minggu di laut, berpegangan pada papan di dalam air. Seorang juru bicara layanan penyelamatan Bali, Krisna Mahaarta, mengatakan bahwa Muhammed Kartoyo yang berusia 18 tahun sekitar 14 hari yang lalu bersama enam nelayan lainnya di lepas pantai pulau Bali ketika sebuah kapal besar menabrak kapal. kantor berita Jerman. Akibatnya, perahu terbalik. Pada hari Selasa, pemuda itu akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan lain di dekat pulau Sulawesi.
Nelayan lain juga awalnya melarikan diri dan berpegangan pada papan kayu yang tersisa dari perahu. Juru bicara itu mengatakan mereka mungkin telah tenggelam sedikit demi sedikit. Namun sejauh ini hanya satu mayat yang ditemukan dan lima orang lainnya hilang. “Cartoyo tidak lagi tahu persis kapan kecelakaan itu terjadi, tetapi kemungkinan itu 9 Maret,” kata Maharatha.
Minum air laut untuk bertahan hidup
Adik Kartoyo mengatakan kepada media lokal bahwa kakaknya minum air laut untuk bertahan hidup. Saya dan keluarga kaget karena wajahnya begitu terbakar. “Biasanya dia berkulit sangat terang,” kata wanita itu kepada situs berita Tribunjateng.com. Dia sangat lemah dan tidak banyak bicara tentang apa yang dia alami. “Seluruh keluarga kami sangat bersyukur saudara saya selamat, tetapi kami juga sedih karena teman-temannya belum ditemukan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga