Martin Scorsese telah membuat film kultus pada tahun 2002 dengan epik “Gangs of New York”.
Film ini berlatar di New York pada pertengahan abad kesembilan belas: Amerika benar-benar dibanjiri imigran pada waktu itu. Karena kelaparan yang parah di Irlandia, ribuan orang Irlandia menyeberangi laut ke New York, pintu gerbang ke tanah kesempatan. Kerumunan besar membanjiri lingkungan termiskin di kota, dan segera geng-geng saingan terbentuk, meneror penduduk ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perkampungan kumuh Five Points telah menjadi tempat berkumpulnya para imigran, dengan kondisi yang sulit dibayangkan. Kejahatan geng telah berkembang, kemiskinan, amoralitas, korupsi politik dan pertempuran jalanan berdarah merajalela dalam perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup. Five Point telah menjadi neraka kekerasan, kebencian dan ketakutan. Pemerintah pada awalnya tidak berdaya dalam menghadapi ini dan memiliki masalah besar sendiri dengan perang saudara yang akan datang. Tidak ada cukup sukarelawan untuk perang sebesar ini, jadi para politisi berusaha melakukan segala daya mereka untuk merekrut penduduk sebanyak mungkin. Para imigran dinaturalisasi dan dikirim ke tentara segera setelah mereka turun. Janji dibuat dan dibujuk dengan segala cara. Tetapi banyak yang tidak mau berperang yang tidak mereka inginkan. Perkelahian besar di jalanan dan kerusuhan meletus yang mengguncang Amerika dengan keras.
Sekarang Scorsese sendiri telah mengkonfirmasi bahwa dia sedang mengerjakan serial berbasis zat. Dia secara sadar mengerjakan sebuah serial, karena pada saat itu ada begitu banyak karakter yang menarik sehingga tidak mungkin untuk membatasi mereka pada film dua jam. Serial ini akan didasarkan pada buku non-fiksi Herbert Asprey dengan judul yang sama, yang diterbitkan pada tahun 1927.
Kami akan terus memperbaharui anda!
Kecintaan saya pada film benar-benar tersulut pada tahun 1993, ketika diri saya yang berusia 11 tahun dicuci otak oleh kampanye iklan besar-besaran Jurassic Park. Itu adalah film favorit saya sejak saat itu. Di sisi lain, hati saya terhubung dengan sinema Asia dan dengan seluruh budaya. Tidak peduli apakah itu Jepang, Filipina, Thailand, Indonesia, Cina atau Korea, film-film yang keluar dari Asia selalu sesuatu yang sangat istimewa dan jauh lebih dalam daripada bubur Amerika di Hollywood. Dalam hal bermain game, saya memiliki pendidikan yang sangat baik yaitu NES dan GAME BOY sebelum banyak yang mengikuti. Saya masih penggemar Sega. Sutradara favorit: Hideaki Anno, Akira Kurosawa Game favorit: Metal Gear Solid 1, Final Fantasy VII, Zelda – Ocarina of Time Komposer film favorit: Jerry Goldsmith
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg