Dusseldorf Di Indonesia, gunung berapi Tambora menyemburkan kolom api, bebatuan, dan abu ke langit. Sulfur dioksida keluar dan membentuk awan di seluruh dunia, menghalangi sinar matahari selama satu tahun penuh. Suhu di planet ini semakin dingin. Tahun 1816 disebut juga “tahun tanpa musim panas”. Di Eropa terjadi kegagalan panen, banjir dan kelaparan.
Letusan gunung berapi tersebut memberikan data bagi Ulrike Niemeyer. Di Max Planck Institute di Hamburg, ilmuwan membuka jendela di layar komputernya, mengetik beberapa angka, lalu menekan Enter. Program ini menunjukkan jadwalnya. Niemeyer membuka peta dunia. Awan spiral merah bergerak di peta. Warnanya berubah menjadi hijau, menyebar ke belahan bumi utara dan menghilang.
Baca sekarang
Dapatkan akses ke artikel ini dan semua artikel lainnya di
Gratis online dan di aplikasi kami selama 4 minggu.
Baca sekarang
Dapatkan akses ke artikel ini dan semua artikel lainnya di
Web dan di aplikasi kami.
pelacakan
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015