Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Gempa bumi di Indonesia: Anak usia enam tahun bertahan selama dua hari di reruntuhan

Gempa bumi di Indonesia: Anak usia enam tahun bertahan selama dua hari di reruntuhan

Gempa bumi di Indonesia
Seorang anak laki-laki berusia enam tahun bertahan di reruntuhan selama dua hari

Dua hari yang lalu, gempa bumi melanda Indonesia menyebabkan malapetaka. Para pejabat mengatakan sejauh ini 268 orang telah meninggal. Di Cianjur, bocah itu diselamatkan setelah 40 jam dari rumah yang roboh. Pencarian orang hilang yang tersisa terus berlanjut.

Dua hari setelah gempa bumi dahsyat melanda Indonesia, seorang anak berusia enam tahun diselamatkan dari rumah yang runtuh. Seorang petugas pemadam kebakaran yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan bocah itu ditemukan di kota Cianjur yang paling parah terkena dampaknya. Anak tersebut tidak bernapas dan segera mendapat perawatan.

Sekitar 40 jam berada di bawah reruntuhan dan puing-puing. Gempa berkekuatan 5,6 SR terjadi di 70 kilometer tenggara Ibu Kota Jakarta pada kedalaman sepuluh kilometer pada Senin pekan lalu. Gempa terjadi di dekat kota Cianjur. Menurut Otoritas Nasional Penanggulangan Bencana, 268 korban tewas termasuk banyak anak-anak yang pergi ke masjid sepulang sekolah.

Lebih dari 150 orang masih hilang di daerah bencana dan operasi pencarian masih berlangsung. Indonesia berpenduduk sekitar 270 juta jiwa, lebih dari separuhnya tinggal di pulau utama Jawa. Negara kepulauan ini terletak di Cincin Api Pasifik, zona paling aktif secara geologis di Bumi. Sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

READ  Indonesia: Negara liburan sedang mempersiapkan Bisnis 4.0