Sebagian besar korban terjadi di ibu kota provinsi Mamuju, Sulawesi Barat. Selain rumah sakit, hotel, dan kantor pusat pemerintahan daerah, beberapa bangunan tempat tinggal juga ambruk. Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang pulau itu sekitar pukul 01.28 waktu setempat. Menurut Survei Seismologi AS (USGS), pusat gempa berada pada kedalaman yang relatif dangkal sepuluh kilometer selatan Mamuju, yang berpenduduk sekitar 110.000 jiwa.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 40 orang tewas. Lebih dari 600 orang terluka, 200 di antaranya dalam kondisi serius. Korban lainnya diduga berada di bawah reruntuhan. Banyak pasien dan pekerja di rumah sakit yang hancur juga hilang.
Belum diketahui secara pasti tingkat kerusakan properti di Mamuju dan sekitarnya. “Jalan terbuka dan banyak bangunan runtuh,” demikian salah satu warga menggambarkan situasi tersebut. “Gempanya sangat kuat. Saya terbangun dan melarikan diri bersama istri saya.”
Beberapa tanah longsor juga dilaporkan terjadi di daerah tersebut, menurut Pertahanan Sipil Indonesia. Ahli meteorologi memperingatkan penduduk Sulawesi akan adanya gempa susulan yang dahsyat. Warga harus berhati-hati, terutama di pesisir pantai yang tidak bisa dikesampingkan akan terjadinya tsunami. Getaran kuat sudah tercatat di daerah tersebut pada hari Kamis.
Gempa bumi dahsyat selalu terjadi di Indonesia. Negara kepulauan di Asia Tenggara ini terletak di Cincin Api Pasifik, tempat pertemuan banyak lempeng bumi dan aktivitas seismik sangat tinggi. Tahun 2018 ada satu Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter dan tsunami susulan di Sulawesi Sekitar 4.300 orang meninggal.
se/yy (afp, rtr, dpa)
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015