Pita gerhana lebarnya sekitar seratus lima puluh kilometer dan membentang melintasi Sumatera, Kalimantan, dan beberapa pulau di Laut Selatan hingga timur laut Hawaii di Samudra Pasifik. Maksimal empat menit, siang yang cerah tiba-tiba berubah menjadi malam.
Kemudian atmosfer Matahari yang megah, yaitu mahkota, terlihat di sekitar piringan gelap Bulan. Jika tidak, maka permukaannya akan tertutupi oleh sinar matahari yang sangat terang. Bintang dan planet paling terang juga bisa dilihat di langit.
Fenomena tersebut tidak bisa dilihat di luar lingkup sempit perguruan tinggi. Namun pengamat di sebagian besar Asia Tenggara, Australia, dan Hawaii dapat menikmati setidaknya gerhana sebagian, dengan Bulan hanya menutupi sebagian Matahari.
Karena bayangan bulan melintasi garis tanggal, maka gerhana ini akan terjadi besok dan hari ini. Di Indonesia, matahari akan terbit pada Rabu pagi waktu setempat, sedangkan bagi warga Hawaii dan Alaska, fenomena bayangan akan terjadi pada hari ini, Selasa malam.
Apakah itu tanggal 8 atau 9 Maret: tidak masalah bagi kami di Eropa. Saat matahari terbenam sore ini, gerhana belum dimulai, dan saat matahari terbit besok pagi, gerhana akan lama berakhir.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting