Pilot sepeda motor Marcel Schrötter tidak memiliki poin di Grand Prix Indonesia.
Di peringkat 16, pebalap berusia 29 tahun dari Landsberger itu menyia-nyiakan poin dengan selisih satu poin di moto2 di Lombok.
Bahkan babak playoff tidak sempurna untuk Schrotter. Sehari sebelumnya, hanya pembalap Jerman yang lolos ke posisi 21 di grid. Sumkyat Shantra dari Thailand memenangkan balapan kedua musim ini. Celestino Fetti di luar Italia Dia mempertahankan keunggulannya di klasifikasi umum dengan menempati posisi kedua. Pembalap Spanyol Aaron Kaneh melengkapi podium di Indonesia.
Bahkan sebelum dimulainya balapan motor, superstar Spanyol Marc Marquez membuat kehebohan. Selama pemanasan, Juara Dunia MotoGP delapan kali itu jatuh dengan sangat tinggi. Setelah diselidiki, pengemudi Honda memberikan segalanya. Akibat gegar otak, pembalap berusia 29 tahun itu tidak diperbolehkan mengikuti lomba. “Sebagai tindakan pencegahan dan tidak mengambil risiko lebih lanjut, kami memutuskan untuk tidak balapan di GB Indonesia,” katanya di Twitter. Ini adalah musim gugur keempatnya selama akhir pekan.
Untuk waktu yang lama tidak jelas apakah balapan di kelas satu akan pernah terjadi. Hujan deras dan petir di lintasan membuat balapan tidak bisa dimulai. Pengemudi dapat berangkat di trek basah dengan penundaan sekitar satu setengah jam.
Kemenangan itu diklaim oleh Miguel Oliveira dari Portugal, pebalap KTM, di depan pembalap Prancis Fabio Quartararo dengan Yamaha dan Johann Zarco dengan Ducati. Pembalap Italia Ina Bastianini finis di urutan ke-11 dengan Ducati dan mempertahankan keunggulannya di klasifikasi umum. Dalam dua minggu, Kejuaraan Dunia MotoGP akan dilanjutkan dengan Grand Prix Argentina.
© dpa-infocom, dpa: 220320-99-596490 / 4 (dpa)
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga