Hansa Rostock: Hanno Terbakar Sebelum Melompat ke Indonesia
Rostock. Ini akan menjadi kejutan! Surat kabar Bild melaporkan pada hari Jumat bahwa Hanno Berens akan meninggalkan klub sepak bola divisi dua Hansa Rostock. Tujuan: Indonesia. Pemain top berusia 32 tahun itu akan bergabung dengan Persija Jakarta dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub divisi satu dari ibu kota 10 juta orang itu.
Baca selengkapnya setelah pengumuman
Baca selengkapnya setelah pengumuman
Kontrak Behrens dengan FC Hansa secara otomatis diperpanjang hingga 2023 hanya beberapa minggu yang lalu karena bertahan di Bundesliga kedua. Dengan lima gol dan enam assist, gelandang itu adalah pencetak gol terbaik kedua Rostock musim lalu. Pemain berkaki kanan itu beralih dari rivalnya di Liga 1. FC Nürnberg ke Laut Baltik pada musim panas 2021.
Ubah ke mantan Rostocker Thomas Doll?
Menurut surat kabar Bild, Behrens bahkan tidak boleh melakukan perjalanan ke kamp pelatihan FC Hansa di Schladming (Austria) mulai hari ini. Karena veteran itu memiliki kontrak satu tahun lagi, biaya transfer akan menjadi hak warga Elmshorn. Sekitar 200.000 euro dikatakan ada di dalam ruangan.
Baca selengkapnya setelah pengumuman
Baca selengkapnya setelah pengumuman
Di Persija Jakarta, Behrens bertemu kenalan lama. Thomas Doll adalah pelatih juara Indonesia sembilan kali itu. Lahir di Malchiner, ia bermain untuk FC Hansa selama bertahun-tahun dan, antara lain, adalah pelatih untuk klub-klub besar seperti Borussia Dortmund dan HSV.
Baca juga
Dari sudut pandang olahraga, kepergian Burns akan menyakitkan, tetapi biaya transfer akan menjadi hujan uang bagi pendatang baru yang direncanakan. Ada kemungkinan bahwa gelandang Luksemburg yang baru saja direkrut Sebastien Thiel (FC Progrès Niederkorn) sudah mengantisipasi kemungkinan perpisahan dengan Berens.
Ditulis oleh John Webber
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga