Setelah berhari-hari mencari, seekor harimau sumatera ditangkap di Indonesia dan dikatakan telah menyerang dan melukai beberapa orang. Menurut petugas, hewan tersebut jatuh ke dalam perangkap yang dipasang oleh aktivis hak-hak hewan di kota Klud Tenga di provinsi Aceh di Indonesia bagian barat. Harimau memiliki banyak luka.
“Salah satu korban mengatakan dia melukai hewan itu saat membela diri,” kata Agus Riento, kepala badan keamanan setempat. “Harimau itu memiliki banyak luka di tubuhnya, termasuk kepala, leher, dan kaki.” Sebuah foto polisi menunjukkan kucing besar di dalam kandang dengan luka menganga di wajahnya.
Cari dengan bantuan pemain
Setelah empat orang diserang dan satu terluka parah di cagar alam di Klud Tenga, operasi pencarian besar-besaran diluncurkan untuk harimau tersebut dengan bantuan personel tentara, petugas keamanan, dan petugas pemadam kebakaran.
Beberapa hari kemudian terjadi serangan lagi, kali ini terhadap dua tentara. Mereka terluka parah. Para pejabat belum mengatakan apakah kedua serangan itu disebabkan oleh harimau yang sama.
Harimau itu sedang diberi perawatan medis
Harimau Sumatera diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Perkiraan menunjukkan bahwa sekarang ada kurang dari 400 spesimen kucing besar di alam liar. Tidak hanya pemburu yang mengincar mereka, tetapi penggundulan hutan yang meluas telah sangat membatasi habitat mereka.
Riando mengatakan, harimau yang tertangkap itu sedang menjalani perawatan medis. Begitu dia pulih, dia akan dilepasliarkan di taman nasional terdekat.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru