Diperbarui pada 23/08/2022 pukul 11:00
Seorang lagi tewas oleh harimau sumatera langka di Indonesia
Kucing besar itu menyerang seorang pekerja perkebunan di provinsi Riau, Sumatra, saat dia menunggu suaminya yang sedang mandi di tepi sungai, kata Jenman Hasipuan, kepala badan konservasi alam setempat, Selasa. Dengan demikian, serangan harimau terjadi pada hari Jumat. “Suaminya dan pekerja perkebunan lainnya mendengar teriakannya, tetapi ketika mereka sampai, harimau itu masih dekat.” Jenazahnya baru ditemukan keesokan harinya.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatre) adalah subspesies harimau terkecil yang masih ada. Selain perburuan, perusakan habitat oleh perkebunan kelapa sawit telah sangat mengurangi jumlah mereka. Di pulau raksasa Sumatera yang luasnya kira-kira seukuran Jerman, Austria dan Swiss ini, masih terdapat paling banyak 400 spesimen di alam liar.
Pertemuan mematikan antara manusia dan harimau terjadi lagi dan lagi di pulau itu. Hewan kelaparan berulang kali menyerang pekerja perkebunan dan penambang emas. Pada bulan April, tiga harimau Sumatera mati dalam perangkap kawat di sebuah perkebunan di provinsi Aceh.
© dpa
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru