Presiden Indonesia Joko Widodo adalah kepala negara yang siap dipanggil: ia harus menyerahkan jabatannya kepada Prabowo Subianto pada bulan Oktober. Yang terpenting, Widodo tidak ingin melewatkan satu janji pun di bulan-bulan yang tersisa: jadwal pembukaan ibu kota baru, Nusantara, pada hari libur nasional pada 17 Agustus. Proyek besar ini, yang diperkirakan menelan biaya $32 hingga $35 miliar, seharusnya menjadi warisannya.
Terletak di Kalimantan bagian selatan, Nusantara bertujuan untuk menggantikan Jakarta yang dilanda masalah sebagai pusat pemerintahan, yang di masa depan terancam dengan terus terendamnya dan naiknya permukaan air laut sebagai akibat dari perubahan iklim. Dimana dulunya terdapat hutan, kota baru akan segera berkembang. Setelah dilakukan pengujian, bandara ini dijadwalkan resmi mulai beroperasi pada 1 Agustus. Persetujuan akhir masih menunggu keputusan, The Jakarta Post melaporkan. Selama kunjungan beberapa hari, Widodo baru-baru ini mengunjungi lokasi pembangunan besar bandara masa depan ibu kota serta peletakan batu pertama secara simbolis proyek-proyek lainnya untuk mengetahui kemajuan pekerjaan tersebut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pejabat lainnya mengakui menyelesaikan segala sesuatunya sesuai jadwal masih menjadi tantangan. Pembangunannya baru dimulai sembilan bulan lalu. Dikatakan bahwa alih-alih landasan pacu yang sebenarnya sepanjang 3.000 meter, awalnya akan ada landasan pacu sementara yang lebih pendek 800 meter. Pekerjaan yang tersisa harus diselesaikan pada akhir tahun ini.
nd.DieWoche – buletin mingguan kami
Dengan buletin mingguan kami Minggu kedua Lihatlah dan baca topik terpenting minggu ini Menyorot Edisi Sabtu kami jatuh pada hari Jumat. Dapatkan langganan gratis Anda di sini.
Meskipun bandara dan beberapa proyek lainnya didanai 100% APBN, pemerintah sedang mencari mitra atau investor swasta untuk sejumlah proyek lain di kota tersebut. Namun, arus keuangan tersebut sejauh ini lebih rendah dari yang diharapkan. Hal yang sangat kontraproduktif adalah bahwa sesaat sebelum tanggal peresmian ibu kota baru, dua kepala perencana ibu kota baru mengumumkan pengunduran diri mereka: Bambang Susantono, Kepala Badan Pembangunan Nusantara, dan wakilnya, Doni Rahago. Alasan pasti atas langkah ini belum diberikan. Dua anggota kabinet telah mengambil alih jabatan tersebut untuk sementara waktu, namun kerusakan pada citra Proyek Jantung Widodo masih tetap ada.
Menurut laporan terkini, tahap pertama, yang mencakup infrastruktur dasar, kini telah selesai 80 persen. Perpindahan rombongan pertama sekitar 6.000 pegawai pemerintah asal Jakarta yang sedianya dilakukan dalam beberapa hari mendatang terpaksa ditunda hingga September atau bahkan Oktober. Setidaknya Menteri Perhubungan menjadi anggota pemerintahan pertama yang bekerja dari kantor Nusantara selama beberapa hari. Seharusnya hanya tim inti yang berjumlah sekitar 1.000 orang yang hadir di lokasi, yang merupakan tim yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan. Selebihnya, terdapat kekurangan akomodasi: menurut laporan portal berita Tempo, dua belas gedung bertingkat yang di masa depan akan menampung pejabat administrasi, polisi, dan pegawai lainnya hanya memiliki tingkat implementasi yang baik sebesar 30 persen. level di musim semi dan karena itu jauh di belakang jadwal Asli. Tidak akan tersedia cukup apartemen untuk pegawai negeri sipil pada bulan Agustus, dan juga terdapat beberapa masalah dengan pasokan listrik dan air. Oleh karena itu, Widodo terpaksa meninjau kembali rencana transfernya pada bulan Juli.
Menjadi anggota nd.Genossenschaft!
Mulai 1 Januari 2022, Al Thania akan diterbitkan sebagai surat kabar sayap kiri independen yang dimiliki oleh staf dan pembaca. Berada di sana dan dukung keberagaman media dan tegaskan posisi sayap kiri sebagai anggota kolaboratif. Isi aplikasi keanggotaan sekarang.
Informasi lebih lanjut tentang www.dasnd.de/genossenschaft
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga