Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia: Gunung Berapi Meletus – Awan Abu Berkilo-kilometer Tingginya

Indonesia: Gunung Berapi Meletus – Awan Abu Berkilo-kilometer Tingginya

Panorama

Diperbarui pada 3 Desember 2023 pukul 16:51

Di pulau Sumatra, Indonesia, gunung berapi Marabi meletus, memuntahkan awan abu setinggi tiga kilometer ke langit. Pihak berwenang setempat menyebutkan ledakan terjadi pada Minggu sore waktu setempat. Tidak ada laporan awal mengenai korban jiwa atau kerusakan. Menurut laporan, pihak berwenang telah menetapkan zona eksklusi sepanjang tiga kilometer di sekitar kawah.

Berita Panorama lainnya

Hujan abu mengancam distrik Akham di Marabi

Hujan abu melanda distrik Akham di daerah sekitar gunung berapi. Disana langit menjadi gelap untuk sementara. Warga diminta tetap tinggal di rumahnya.

Mengutip Badan Konservasi Alam Sumbar, Bisnis.com melaporkan, saat terjadi letusan, ada 70 pendaki yang berada di gunung tersebut. Tim penyelamat berupaya membawa mereka ke tempat yang aman. Semua trotoar ditutup sementara.

Gunung berapi setinggi 2.981 meter itu terus meletus

Berdasarkan pengukuran awal, gunung berapi setinggi 2.981 meter itu awalnya meletus selama hampir lima menit, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “Letusan selanjutnya masih berlangsung,” kata Hendra Gunawan dari Pusat Vulkanologi dan Bahaya Geologi Indonesia (PVMPG). Menurut pusat, aktivitas Marapi meningkat sejak Januari.

Di Pulau Jawa Indonesia terdapat sebuah gunung berapi bernama Merapi. Negara kepulauan Indonesia terletak di salah satu zona paling aktif secara geologis di Bumi yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik. Gempa bumi dan letusan gunung berapi sering terjadi di sabuk ini. Ada sekitar 130 gunung berapi di Indonesia.
© dpa

Sertifikasi JTI
Sertifikasi JTI

READ  Demo menentang perpanjangan presiden di Indonesia

Beginilah cara tim editorial bekerja“Kapan dan apa yang kami laporkan, cara kami menangani kesalahan, dan memberi tahu Anda dari mana konten kami berasal. Saat melaporkan, kami mengikuti pedoman Inisiatif Kepercayaan Jurnalisme.