Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia menciptakan insentif untuk investasi e-mobilitas

Indonesia menciptakan insentif untuk investasi e-mobilitas

Indonesia menawarkan insentif pemerintah mulai 20 Maret untuk mendongkrak penjualan kendaraan listrik dan menarik investasi dari perusahaan asing. Untuk mendapatkan keuntungan dari subsidi, produsen harus memiliki pabrik sendiri di dalam negeri.

Reuters melaporkan hal tersebut dengan mengutip pernyataan resmi dari dua anggota kabinet pemerintah Indonesia. Skema insentif akan menguntungkan dealer dan pabrikan serta mendorong konversi 200.000 sepeda motor listrik, 35.900 mobil listrik, dan 50.000 sepeda motor mesin pembakaran internal menjadi penggerak listrik. Keduanya tidak mengungkapkan total anggaran dalam konferensi pers mereka. Namun, para menteri mencatat bahwa 7 juta rupiah (sekitar 427 euro) akan dibayarkan kepada produsen dan pengecer untuk setiap sepeda motor baru dan setiap sepeda motor dikonversi menjadi sepeda listrik.

Untuk memenuhi syarat subsidi, perusahaan harus memiliki pabrik di Indonesia dan memenuhi persyaratan lokal tertentu. Menurut Reuters, Indonesia berencana menyewa pabrik manufaktur kendaraan listrik dalam negeri untuk menggunakan cadangan nikelnya yang kaya dalam produksi baterai dalam negeri. BASF dan penambang Prancis Eramet, serta SK On, CATL dan LG, menggoda deposit nikel di sana.

Dan produsen mobil internasional? Tesla dikabarkan akan menandatangani perjanjian sementara untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Menteri Kabinet Luhud Panjaitan mengatakan Tesla mengharapkan untuk berinvestasi di Asia secara independen dari pabrik Meksiko, dengan Tesla mengumumkan pabrik baru di Meksiko. “Kita lihat nanti apakah Indonesia,” katanya seperti dikutip.

Hyundai membuka pabrik kendaraan pertamanya di Indonesia setahun yang lalu. Ioniq 5 diproduksi di sana. Hyundai juga disebut akan bekerja sama dengan LG Energy Solutions untuk membangun pabrik sel baterai di Indonesia. Toyota juga menargetkan investasi miliaran untuk mengembangkan mobil hybrid dan listrik di Indonesia.
reuters.com