Soal mobilitas, Indonesia hanya akan mengandalkan teknologi penggerak listrik di masa depan. Mulai tahun 2040, hanya kendaraan roda dua listrik yang boleh dijual.
Seperti banyak negara lain, bangsa Indonesia di Asia Tenggara sedang berjuang melawan emisi karbon dioksida yang terus meningkat. Seperti yang dilaporkan surat kabar Indonesia “The Star”, Menteri Energi Indonesia Arivin Tharif telah mengumumkan serangan listrik besar-besaran.
Pertama roda dua, lalu roda empat
Mulai tahun 2040, hanya kendaraan roda dua listrik yang boleh dijual di dalam negeri. Sepuluh tahun kemudian – mulai tahun 2050 – semua mobil juga harus memiliki motor listrik. Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana nasional untuk memerangi polusi udara, dengan kota-kota besar seperti Jakarta termasuk yang paling tercemar di negara ini.
Dalam hal komuter, Indonesia sangat bergantung pada kendaraan roda dua. Sekitar 6,5 juta kendaraan roda dua baru dibawa ke pasar setiap tahun. Dengan sekitar 1,5 juta pendaftaran baru yang terdaftar setiap tahun, mobil jauh tertinggal. Sebanyak sekitar 115 juta kendaraan roda dua dan 15 juta mobil terdaftar di Indonesia.
survei
Baca lebih banyak
kesimpulan
Udara mesin pembakaran secara harfiah lebih tipis. Dalam memerangi polusi udara, Indonesia mengandalkan mobilitas listrik. Mulai tahun 2040 dan seterusnya, hanya sepeda motor listrik yang akan dijual, dan mobil listrik akan menjadi wajib pada tahun 2050.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga