Polisi mengatakan dua orang yang melakukan serangan bunuh diri di sebuah gereja di Indonesia pada hari Minggu adalah pengantin baru. Polisi mengatakan wanita dan pria itu adalah bagian dari organisasi ekstremis yang berafiliasi dengan Negara Islam (ISIS).
Pasangan itu telah menikah sekitar enam bulan. Pria itu berusia pertengahan dua puluhan. Penyidik memeriksa pasangan. Sementara itu, pasukan antiteroris menggerebek apartemen pasangan itu di kota Makassar. Polisi mengatakan pasangan itu adalah anggota kelompok ekstremis Ancharoot State, yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan Islam di Indonesia.
Sekitar 20 orang terluka dalam serangan bom di Katedral Makassar. Pihak berwenang mengatakan 15 orang yang terluka dirawat di rumah sakit pada hari Senin.
Islamis sering menyerang Indonesia. Dalam serangan paling dahsyat sejauh ini pada Oktober 2002, lebih dari 200 orang tewas di Pulau Bali, termasuk banyak turis asing.
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg