Pesan kunci
11:47, 6 Februari 2015
Jakarta (BoerseGo.de) – Perekonomian Indonesia hanya tumbuh 5,0 persen pada tahun 2014, laju paling lambat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun sebelumnya, 2013, kenaikan PDB sebesar 5,6 persen. Perlambatan ini disebabkan oleh rendahnya harga ekspor komoditas dan melambatnya pertumbuhan investasi.
Berkurangnya ekspor bijih mineral dan jatuhnya harga komoditas pertanian pada paruh kedua tahun ini memperlambat pertumbuhan ekspor menjadi 1 persen dari 4,1 persen sebelumnya, dan ketidakpastian politik mengenai terpilihnya Presiden Jokowi, yang berlanjut hingga tahun 2014, secara signifikan menghambat pertumbuhan investasi. .
Masih terdapat beberapa risiko penurunan pada tahun 2015. Meskipun terdapat tanda-tanda lemahnya pertumbuhan konsumsi, pemulihan belanja investasi belum terlihat jelas. Rencana investasi infrastruktur yang disajikan dalam APBN tahun 2015 mungkin melambat karena adanya kebuntuan dalam proses legislasi.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga