Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Indonesia: Pesawat penumpang menghilang dari radar

RTL>buletin>

11 Januari 2021-09:40 jam

Dalam perjalanan menuju Pontianak

Sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Sriwijaya Airlines Indonesia menghilang dari radar setelah lepas landas dari Jakarta, kata para pejabat. Boeing 737-500 sedang dalam perjalanan ke Pontianak di pulau Kalimantan. Menurut pihak berwenang, bangkai kapal itu kini telah ditemukan di laut. Pencarian penumpang berada di bawah tekanan besar.

Tiba-tiba kehilangan kontak dengan pesawat

Pada pukul 14.40 waktu setempat, Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia, mengatakan kontak dengan pesawat itu hilang. Menurut laporan dari Metro TV, pesawat itu membawa 56 penumpang, termasuk tujuh anak-anak, dan enam awak.

Dikatakan bahwa para nelayan melihat ledakan itu

Menurut badan pencarian dan penyelamatan Indonesia, tim penyelamat sedang mencari pesawat dan penumpangnya di laut lepas pulau Jawa. “Mesin itu seharusnya berada di antara Pulau Keberuntungan dan Pulau Lancang,” kata Kepala Badan, Bambang Suryo Aji, dalam konferensi pers. Kedua pulau tersebut merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Seribu di lepas pantai Jawa.

Beberapa potongan puing yang mungkin berasal dari pesawat telah ditemukan. “Mereka sudah berada di kapal untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Soryu Agee. Seorang pejabat lokal di wilayah Kepulauan Seribu mengatakan kepada situs berita Kompas.com bahwa nelayan melihat ledakan di daerah tersebut.

Pakar Perjalanan RTL Ralph Pinko: Data penerbangan berbicara tentang kehancuran

Seperti dilansir ahli perjalanan RTL Ralph Pinko, sudah ada gambar pertama yang menunjukkan bangkai kapal tersebut. Ini akan berbicara tentang efek pada laut. Rupanya ada masalah tak lama setelah start. Dalam video di atas, kami merinci data penerbangan yang menunjukkan kecelakaan terjadi tak lama setelah lepas landas.

Seperti yang ditunjukkan oleh data dari layanan Internet Swedia Flightradar24, mesin tiba-tiba kehilangan kecepatan dan ketinggian sekitar empat menit setelah lepas landas di ketinggian sekitar 3.300 meter. Trek itu awalnya hilang di laut utara Jawa.