Di kota Makkah
Sedikitnya 20 orang terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah gereja di Indonesia
28 Maret 2021 | 17:31
Seorang pembom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai dua lainnya di sebuah masjid di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. Menurut polisi, kedua pria itu, yang tiba dengan sepeda motor, mencoba memasuki halaman Gereja Katolik di timur kota Makkah.
“Ada serangan bunuh diri di Katedral Makkah,” Menteri Pertahanan Mahboud MD mengatakan kepada wartawan di Jakarta. “Kedua (penyerang) tewas”. Awalnya tidak ada informasi mengenai kondisi korban luka.
Pada saat pemboman, polisi mengatakan dua pria dengan sepeda motor mencoba memasuki halaman Gereja Katolik di timur kota Makkah. Jadi seorang petugas keamanan dari gereja berusaha mencegah para penyerang memasuki properti.
Serangan itu terjadi setelah Misa Minggu Pam
Seseorang yang diyakini sebagai pendeta gereja mengatakan kepada Metro TV bahwa ledakan terjadi tepat setelah Misa pada hari Minggu, ketika orang percaya akan pulang.
Saat ini sedang diselidiki apakah bagian tubuh yang ditemukan di situs itu berasal dari korban atau orang yang lewat. polisi Dengan. Banyak dari yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Mobil-mobil yang rusak dapat dilihat pada gambar lokasi ledakan dengan sekitar 1,5 juta orang di kota pelabuhan tersebut. Polisi menutup area tersebut. Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia, terletak di pantai barat daya pulau Sulawesi.
Presiden Widodo mengutuk pemboman bunuh diri McCormack
Seorang saksi mata menggambarkan ledakan itu kepada kantor berita AFP sebagai “sangat kuat”. Yang lain berkata: “Ada banyak luka di jalan.” Dia membantu seorang wanita yang “berlumuran darah”.
Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengutuk keras “aksi teroris” tersebut. “Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya. Dia menyerukan kepada semua orang untuk memerangi “terorisme dan ekstremisme” yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Serangan berulang kali terhadap gereja-gereja di Indonesia
Di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ekstremis berulang kali menyerang gereja dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, sekitar belasan orang tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah gereja di Surabaya.
Dalam serangan terparah pada Oktober 2002, banyak orang tewas di pulau itu Polly Sedikitnya 202 orang terluka dalam ledakan di depan diskotik di Gutta, kota turis dengan lebih dari 300 orang. Indonesia secara tradisional mengikuti interpretasi moderat IslamNamun, para ekstremis mendapatkan dukungan.