Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Industri farmasi. Setelah pengaduan tersebut, Achiko merilis laporan keuangan tahunan yang direvisi.

Perusahaan Indonesia Achiko, yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Swiss, telah merevisi laporan keuangannya untuk tahun 2021. (Foto file)

kunci batu

Grup farmasi Indonesia Achiko yang tercatat di Bursa Efek Swiss telah menyampaikan revisi laporan keuangan tahunan untuk tahun 2021 menyusul teguran dari SIX Exchange Regulation. Perusahaan mengumumkan Kamis malam ini.

Achiko merilis laporan keuangan tahun 2021 pada 26 Juni. Sehari kemudian, otoritas pengawas sampai pada kesimpulan bahwa laporan keuangan yang diterbitkan tidak sesuai dengan Pasal 49 dan 51 aturan pencatatan di SIX Swiss Exchange.

SIX kemudian menangguhkan perdagangan saham Achiko sampai penyimpangan itu diatasi. Perusahaan Indonesia telah diberikan batas waktu hingga 31 Juli 2022 untuk mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit.

Regulator menyetujui permintaan untuk memperpanjang batas waktu hingga 31 Agustus. Achiko kini telah menerbitkan laporan keuangan untuk tahun 2021, yang menurut perusahaan memenuhi persyaratan aturan pencatatan.

Untuk memperkuat basis ekuitas, Achico menerbitkan $1,25 juta dalam bentuk surat berharga yang dapat dieksekusi dengan harga CHF 0,059. Selain itu, piutang usaha harus dialihkan dari kreditur.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021, Grup Achiko melaporkan rugi bersih sebesar $9,2 juta. Kerugian kumulatif berjumlah 34,6 juta dolar. Sidang umum diadakan pada akhir September atau awal Oktober.

Achiko mengembangkan solusi diagnostik. Produk unggulan perusahaan adalah tes Covid-19 yang cepat dan andal dengan aplikasi pendamping. Uji coba dan peluncuran aplikasi di Indonesia pertengahan tahun 2021. Achiko berkantor pusat di Zurich.

sesuatu

READ  WWF dan Beiersdorf memperpanjang kerjasama untuk produksi minyak sawit yang lebih berkelanjutan di Indonesia hingga 2026