Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Ini Pasukan Santri Andalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Ini Pasukan Santri Andalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Pemain timnas Indonesia Ramadhan Sananta (kiri) bersama Witan Sulaeman (kanan) melakukan sujud sukur usai berhasil mencetak gol saat bertanding melawan timnas Brunei Darussalam Bada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia Region De Utama Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kames ( 12 ) /10/2023). Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Brunei Darussalam 6-0, berkat hat-trick Dimas Dragad, dua gol Ramadan Sananta, dan satu gol Rizki Ridhu.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Bemen Timnas Indonesia Datang Seleh Pirgante. Ada yang bertahan Adapula yang tidak dipanggil lagi seiring dengan pergantian pelatih, menu performa hebat dan lain sebagainya.


Timnas Indonesia ditemukan di tempat ini dengan wisatawan yang datang dari Barbada. Lulusan pesantren dapat mendistribusikan pusat pendidikannya dengan memberikan informasi yang diperlukan. Berikot Lima Santri Yang Perstatus Sibagai Bimen Timnas Indonesia:




1. Asnawi Mangkulam


Kapten timnas Indonesia ini juga kerap berdoa sebelum masuk lapangan. Dia juga bersujud syukur ketika Indonesia mencetak gol. Itu sebabnya mengandung etika Yang Santon.


Asnawi Juga kerap Tertangkap Kamera Berdzikir di Lapangan. Sikap itu semiua tak lepas diri statusnya sebagai santri.


Asnawi adalah pusat Santry de Pondok Pecentrin Makassar, Sulawesi Selatan. Bemen K-League 2 Jeonnam Dragons Club di Antalya bersama Shin Tae Young.



2. Witan Suleiman


Witan yoga salah satu beman andalan shin tae yong. Dan sikapnya juga sama seperti Asnawi, Evan Dimas dan Rafli. Pasalnya, pemain Persija Jakarta ini adalah alumni pesantren Syekh Zain al-Din Abd al-Makhjid Anjani, Lombok Timur.



3. Klub Arguinata


Nadeau berperan penting dalam menyelamatkan nyawa Shin Tae Young. Diya Adala, lulusan Pondok Bicentrin Al Hassani Kediri. Jenis pekerjaan ini dapat bertindak sebagai tempat berlindung yang aman seperti penghalang dan penghalang.