Wehrlin mengambil sikap untuk kambuh
Meski hasil mengecewakan di Monaco, Wehrlein tetap tenang dan menatap masa depan dengan motivasi.
Setelah kehilangan keunggulan juara, pembalap Formula E Pascal Wehrlein benar-benar tenang. “Hanya karena Monaco adalah langkah mundur yang kecil, kami tidak memaksakan diri, kami melaju dengan kecepatan penuh. Masih ada tujuh balapan lagi,” kata pebalap berusia 28 tahun itu.
Mantan pembalap Formula 1 itu menyelesaikan putaran kesembilan musim di kerajaan itu di posisi ke-11, kehilangan posisi terdepan dari Nick Cassidy dari Selandia Baru (Envision Racing). Meski demikian, “semangat tim di Porsche masih sangat bagus. Kami tahu ada peluang tahun ini untuk memperebutkan gelar juara.”
Ini berlanjut di Jakarta, Indonesia (3/4 Juni). “Saya pikir kami akan mampu menangani suhu yang lebih hangat dengan lebih baik,” kata Wehrlein, “jadi saya berharap Jakarta akan sepanas tahun lalu dan balapan berikutnya secara umum akan lebih cocok untuk kami.” Wehrlin 101 poin dan Cassidy 121 poin.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga