Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Jet tempur F-16 untuk Ukraina: Merz berbicara dengan jelas

  1. Beranda
  2. Kebijakan

Dia menekan

Jet tempur F-16 dipandang oleh sebagian orang sebagai potensi pengubah permainan dalam perang Ukraina. Pemimpin CDU Friedrich Merz mempunyai pendapat yang jelas mengenai hal ini.

Berlin – Friedrich Merz mendukung Kyiv perang Ukraina Untuk memberikan dukungan lebih lanjut – termasuk pengiriman pesawat tempur. “Bagi saya, sekarang cukup masuk akal untuk membantu Ukraina mendapatkan kembali kedaulatannya setidaknya atas wilayah udaranya,” kata pemimpin ARD CDU.

Menjelang wawancara musim panas ARD dengan Merz, Pemimpin Oposisi menjawab pertanyaan pemirsa dalam format ‘Ask Yourself’ ARD. Dia membenarkan permintaannya dengan situasi perang Ukraina saat ini. Merz menekankan bahwa meningkatnya serangan rudal Rusia ditujukan terhadap infrastruktur, pasokan listrik dan air, rumah sakit dan panti jompo, dan “Anda tidak akan dapat mengendalikannya hanya dari darat.”

Merz menyerukan CDU untuk juga mendukung Ukraina dengan pengiriman jet tempur F-16.
Pemimpin CDU Merz merujuk pada negara-negara NATO lainnya mengenai masalah F-16. © IPPEN/IMAGO/Michael Kappeler/dpa/montage:IPPEN.MEDIA

Merz tentang situasi perang Ukraina: Jerman juga harus memasok pesawat tempur

“Itulah sebabnya pengiriman pesawat tempur ke Ukraina telah diputuskan di banyak negara di dunia, termasuk Eropa, kita tidak boleh ketinggalan.”

Latar belakang pernyataannya: NATONegara-negara tersebut ingin mempercepat perlengkapan Ukraina dengan pesawat tempur Barat. Amerika Serikat, Belanda dan Denmark mengumumkan di sela-sela KTT NATO di Washington bahwa transfer pesawat F-16 sudah berlangsung.

Ini berarti jet tempur tersebut dapat digunakan untuk mengusir invasi Rusia ke Ukraina musim panas ini. Pengiriman tersebut termasuk pesawat F-16 buatan AS yang disediakan oleh Denmark dan Belanda.

Zelensky dalam perang Ukraina: “Terima kasih Olav atas pertahanan udaranya”

Kanselir Olaf Scholz (SPD) menjanjikan bantuan lebih banyak kepada Ukraina pada KTT NATO dan menggambarkan dukungan sebelumnya dengan sistem pertahanan udara sebagai “langkah besar.” “Dari sudut pandang saya, proses ini belum selesai,” kata Schulz sebelum pertemuannya dengan presiden Ukraina. Volodymyr Zelensky.

Zelensky menjawab, “Terima kasih, Olav, atas pertahanan udaranya.” Ukraina telah memesan tujuh sistem Patriot tambahan pada bulan April. Jerman telah mengirimkan tiga sistem pertahanan udara dan mengandalkan negara-negara NATO lainnya untuk mengikuti jejaknya. (phrs/dpa)