Untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, harimau tidur di Kebun Binatang Frankfurt: harimau betina Sumatera Senta melahirkan anaknya pada bulan Juni. Sekarang jenis kelamin dan nama terungkap.
Raja dan Rimba keduanya laki-laki dan menyandang nama dari negara asalnya Indonesia. Raga berarti sesuatu seperti raja dan rumba berarti hutan dan pada saat yang sama mengacu pada penghuni asli Orange Rimba, jelas Christoph Schenk, direktur pelaksana Frankfurt Zoological Society (FZS). Setelah sekitar delapan minggu, hewan muda tersebut sekarang memiliki berat lebih dari enam kilogram dan sekarang dapat diamati di dalam kandang oleh pengunjung.
Seperti namanya, harimau sumatera hidup di pulau Sumatera di Indonesia dan merupakan spesies yang terancam punah. Ini juga berkaitan dengan deforestasi hutan hujan dan pengurangan habitatnya. “Tahun lalu kami kehilangan 500 hektar hutan di Sumatera hanya karena kebakaran,” jelas Schenck. FZS telah berkomitmen untuk melindungi apa yang disebut hutan hujan dataran rendah sejak tahun 1998. Di kebun binatang itu sendiri, pengunjung dapat mengambil bagian dalam “euro konservasi alam sukarela”.
Di samping harimau, kandang singa saat ini sedang direnovasi. “Fasilitas tidak hanya akan diperluas secara besar-besaran, tetapi juga akan dirancang sedemikian rupa untuk memberikan saran dan kesempatan kepada hewan untuk mengekspresikan perilaku alami mereka,” kata Hartwig. Kedepannya, pengunjung harus lebih intens merasakan kebun binatang dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting