Katedral Jakarta adalah gereja Katolik pertama di Indonesia yang menggunakan energi matahari untuk distribusi listriknya. Seorang mantan menteri berharap lebih banyak gereja dan katedral akan menyusul.
“Ini bukan hanya untuk melindungi bumi, tetapi untuk menunjukkan wajah Tuhan,” kutip Kardinal Ignatius Suharyo Hartzotmotzo dari Asian Press Service Ucanews (Senin).
Jesuit Albertus Hardogo, atas nama komunitas katedral, mengatakan pemasangan panel surya di atap gereja adalah “perwujudan” dari siklus lingkungan Paus Fransiskus “Latado C”.
Saya harap kita bisa beralih ke tenaga surya
Mantan Menteri Mineral Ignatius Jonan Ucanews mengatakan dia berharap Kardinal Suharyo, ketua Konferensi Waligereja, akan mendorong semua gereja, katedral dan gereja untuk beralih ke energi surya. Selama masa jabatannya (2014-2016), Jonan adalah satu-satunya Katolik di kabinet Presiden Joko Widodo.
Kristen Katolik dan Protestan adalah agama minoritas di Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Pada tahun 2020, karena krisis Corona, Paus Fransiskus membatalkan rencana perjalanannya ke Indonesia pada bulan September.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru