Kebakaran di sebuah penjara di Indonesia telah menewaskan sedikitnya 41 narapidana dan melukai 38 lainnya.
Jakarta – Kebakaran di sebuah penjara dekat ibu kota Indonesia, Jakarta, telah menewaskan sedikitnya 41 narapidana dan melukai delapan lainnya.
Juru bicara kepolisian Yusri Yunis mengatakan kebakaran terjadi Rabu dini hari di Lapas Tangerang, sekitar 20 kilometer dari ibu kota. “41 orang ditemukan tewas,” katanya. 30 lainnya luka ringan.
Kobaran api sudah terkendali. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
Api menghanguskan satu blok penjara yang menampung 122 narapidana, sebagian besar adalah pecandu narkoba, kata Rica Aprianti, juru bicara direktur jenderal pemasyarakatan di Kementerian Kehakiman.
Sidang Gardasi Totrasir berakhir dengan hukuman penjara: Orang Jerman harus masuk penjara!
“Ini adalah bencana, dan kami turut berbela sungkawa kepada keluarga para korban,” katanya. Sayap penjara penuh sesak dan sebenarnya dirancang hanya untuk 40 tahanan.
Seperti banyak penjara lain di negara kepulauan Asia Tenggara, Penjara Tangerang secara kronis penuh sesak. Menurut Kementerian Kehakiman, lebih dari 2.000 terpidana menjalani hukuman mereka baru-baru ini, meskipun bangunan tersebut sedang dibangun untuk maksimum 600 narapidana.
“Sistem peradilan kami bergantung pada penahanan sebagai bentuk hukuman,” kata Institut Reformasi Peradilan Pidana dalam sebuah pernyataan. Masalah besar adalah perang melawan narkoba yang gagal di negara terpadat keempat di dunia.
“Mayoritas dari 28.241 narapidana narkoba di penjara Indonesia adalah pengguna narkoba dan tidak boleh dipenjara sama sekali,” kata lembaga itu.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg