Bahkan sebelum bangkai kapal ditemukan, Presiden Indonesia Joko Widodo mengirimkan pesan belasungkawa kepada kerabat 53 orang di dalamnya, seperti yang diumumkan dalam video klip pada hari Minggu. “Kejadian ini sangat mengejutkan kami semua. Kami sangat menyayangkan tragedi ini, terutama keluarga para pelaut,” kata Presiden.
Belum ada informasi mengenai penyebab kecelakaan pada hari Minggu tersebut. Laksamana Margono mengatakan tidak ada human error. Menurut informasinya, kapal survei milik Indonesia telah menemukan lokasi kapal selam tersebut di kedalaman sekitar 800 meter. Sebuah kapal penyelamat dari Singapura, yang baru tiba Minggu pagi (waktu setempat), menemukan bangkai kapal dengan bantuan robot selam (ROV). “ROV tersebut memiliki kontak optik (…) pada kedalaman 838 (meter) dimana ditemukan bagian KRI Nanggala yang terbelah menjadi tiga bagian,” kata Margono. Menurut pabrikannya, kapal selam itu didesain hanya untuk kedalaman menyelam 250 hingga 500 meter.
Sebanyak 21 kapal dan 5 pesawat berpartisipasi dalam pencarian, termasuk kapal perang Australia, pesawat khusus AS, dan kapal penyelamat Angkatan Laut Singapura. Kapal selam diesel-listrik berbobot 1.395 ton dibangun oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel pada akhir tahun 1970-an. Perombakan total selesai di Korea Selatan pada tahun 2012. Itu adalah satu dari lima kapal selam di Angkatan Laut Indonesia.
© dpa-infocom, dpa: 210425-99-345080 / 4
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg