Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Kepanikan akibat letusan gunung berapi di Jawa

Kepanikan akibat letusan gunung berapi di Jawa

Horor di Jawa: Gunung berapi Chemeru meletus, membuat orang-orang di pulau Indonesia berteriak dalam asap tebal. Efek ledakan belum sepenuhnya jelas.

Gunung berapi Chemeru di pulau Jawa Indonesia meletus lagi pada hari Sabtu. Stasiun televisi lokal menayangkan video orang-orang berteriak dan berlari dari kepulan asap tebal yang mengaburkan desa-desa sekitarnya. Awalnya tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

Pada ketinggian sekitar 3.700 meter, gunung berapi ini adalah gunung tertinggi di Jawa dan terletak di Taman Nasional Promo-Tenger-Semeru, di sebelah timur pulau terpadat di Indonesia. Sejak Desember 2020, dia kembali aktif. Bupati Lumajang Torikul Haq mengatakan dia telah mendengar suara-suara dari gunung berapi sejak Jumat. “Sekarang gelap di desa-desa,” katanya kepada Kompas TV.

Hampir 128 gunung berapi aktif

Menurut Pertahanan Sipil Nasional, lava pijar mengalir hingga 800 meter dari tepi kawah. Juru bicaranya, Abdul Muhari, memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekati sungai di sana, karena arus berlumpur dari gunung berapi, yang dikenal sebagai Lahars, dapat menyebabkan banjir. Kompas TV melaporkan, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu ambruk dan beberapa rumah tertimbun reruntuhan gunung berapi.

Indonesia terletak di apa yang dikenal sebagai Cincin Api di Pasifik. Ada sekitar 128 gunung berapi aktif di negara pulau, yang memiliki populasi sekitar 275 juta. Tahun ini Merapi di Jawa, Sinapang di Sumatera dan Lovotolo di Lembata sudah meletus.

READ  Starbucks Indonesia bermitra dengan Green Butcher untuk memperkenalkan opsi menu nabati baru