Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Kontes Miss Universe di Indonesia: Wanita mengajukan tuduhan pelecehan

Kontes Miss Universe di Indonesia: Wanita mengajukan tuduhan pelecehan

Laporan Berpose dengan kaki terpisah: Banyak wanita yang diduga dilecehkan oleh pejabat Miss Universe

Setiap tahun seorang gadis dipilih sebagai “Miss Universe”.

© TIMOTIUS A. CLARY / AFP

Di Indonesia, banyak wanita di kontes Miss Universe mengeluhkan pelecehan. Kantor berita Reuters melaporkan tuduhan terhadap petugas di acara tersebut yang diduga meminta wanita membuka pakaian untuk memeriksa kelainan fisik.

Beberapa kontestan kontes Miss Universe di Indonesia mengeluhkan pelecehan seksual. Kantor berita Reuters melaporkan hal ini. Para wanita mengeluh kepada polisi bahwa mereka harus menelanjangi di depan lebih dari 20 orang dan “tato, bekas luka, dan selulit” mereka diperiksa.

Gadis-gadis itu difoto tanpa baju setelah 5 dari mereka melapor ke polisi. Seorang wanita mengungkapkan keterkejutannya karena ujian ini tidak sesuai dengan jadwal penyelenggara. Salah satu peserta mengatakan dia diminta berpose tidak pantas di konferensi pers, termasuk dengan kaki terbuka. “Saya merasa seperti sedang diawasi, saya sangat bingung dan malu,” katanya. Menurut keterangan kejaksaan, pria penyelenggara diduga mengambil foto tersebut. Bukti tambahan termasuk video dan dokumen diserahkan kepada polisi.

Penyelenggara Miss Universe telah meluncurkan penyelidikan

Acara Miss Universe Indonesia diselenggarakan oleh perusahaan global yang menjadi tuan rumah final kontes global tahunan. Badan global tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui keluhan tentang insiden di Indonesia. “Miss Universe menangani tuduhan pelecehan seksual dan ketidakpantasan dengan sangat serius,” kata pernyataan itu. “Menciptakan ruang yang aman bagi perempuan adalah misi utama Organisasi Miss Universe dan kami sedang menyelidiki ini,” kata pernyataan itu. Polisi setempat juga telah mengkonfirmasi penerimaan pengaduan dan sekarang akan memulai penyelidikan mereka.

bukti: Reuters, “CNN”

Nim / Lihat