Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Krisis Terakhir: Cheetah, Lace dan Toridos meninggalkan Indonesia pada bulan Agustus

Hari ini terlalu gelap untuk makanan ringan di antara kami, karena Indonesia harus pergi tanpa citos, ley dan toridos selama sekitar tiga tahun mulai bulan Agustus.

Tiga makanan ringan populer disajikan di Indonesia oleh PepsiCo dan perusahaan makanan lokal B.T. Indofood CBP Sucks diproduksi dan saat ini didistribusikan oleh Makmore DPK (ICBP). B.D. Indofood Brittole McMurray (IFL).

Namun, ICPB membeli 49 persen saham PepsiCo di IFL pada hari Rabu, senilai Rp 494 miliar (US $ 35 juta), mengakhiri kemitraan 30 tahun antara kedua perusahaan.

Sekretaris Perusahaan ICPP Gideon A. Putro mengatakan transaksi tersebut akan secara efektif mengakhiri perjanjian lisensi saat ini dengan PepsiCo, yang terkait dengan Citos, Lace dan Toridos, enam bulan setelah akuisisi. Bagian dari perjanjian tersebut juga menyatakan bahwa PepsiCo tidak akan dapat memproduksi atau mendistribusikan ketiga produk tersebut selama tiga tahun mulai Agustus 2021.

“Frittole, PepsiCo dan / atau anak perusahaan lainnya tidak akan memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan mereka di Indonesia, bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak akhir Abad Pertengahan,” kata Gideon. Dalam pernyataannya.

PepsiCo masih memproduksi dan menjual produk non-IFL seperti Quaker Oats. Perusahaan yang berbasis di AS itu mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka berharap dapat mengembalikan cetos, toridos, dan renda ke pasar Indonesia tanpa tenggat waktu tertentu.

Ini bukan kali pertama PepsiCo merilis produk utama dari Indonesia. Pada Oktober 2019, PepsiCo meninggalkan Indonesia setelah PepsiCo dan distributor Indonesia Anujera Indoboot Baroga Makmoor setuju untuk mengakhiri kontrak distribusi mereka.

Jika Anda akan membagikan ide secara gratis di internet, mengapa tidak menjadikannya sebagai kesempatan Anda untuk memenangkan beberapa hadiah luar biasa? Ikuti Survei Pembaca Kelapa 2021 kami sekarang!