Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Lebih dari 170 orang tewas dalam kerusuhan setelah pertandingan sepak bola

MalangPihak berwenang Indonesia mengumumkan bahwa 174 orang tewas dalam kerusuhan serius setelah pertandingan sepak bola di provinsi Jawa Timur, Indonesia. 180 lainnya terluka. Pangeran Dardak, wakil gubernur wilayah tersebut, mengumumkan hal tersebut di Kompas TV pada hari Minggu. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pendukung yang nakal setelah mereka menyerbu stadion.

Media Indonesia memberitakan, 34 orang tewas di lapangan Stadion Kanjuruhan, sedangkan lainnya meninggal di rumah sakit. Pihak berwenang awalnya tidak memberikan informasi apa pun tentang penyebab kerusuhan.

Kerusuhan terjadi usai laga divisi satu antara tim Arima dan Persibaya. Usai kekalahan 2-3 di Malang, ribuan penonton menyerbu lapangan. Dalam gambar di situs web TVOne Diposting, Anda dapat melihat, antara lain, mobil yang hancur total di lapangan. Gambar tambahan menunjukkan badai dan kepulan asap di lapangan dan di tribun penonton.

Kepala polisi daerah Niko Aventa mengatakan dua petugas polisi termasuk di antara korban tewas. Kebanyakan orang meninggal karena kekurangan oksigen. Menurut dia, sekitar 180 orang masih berada di klinik. Selain itu, 13 kendaraan rusak dalam kerusuhan tersebut, termasuk sepuluh kendaraan polisi.

Klub Sepak Bola Arema FC mengambil tanggung jawab

Klub Sepak Bola Arima dan Brisbaya menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya. “Klub Arima menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana di Kanjurohan. Manajemen Klub Arima juga bertanggung jawab menangani para korban, baik meninggal maupun luka-luka. Klub akan mendirikan pusat krisis dan pusat informasi korban,” kata presiden klub Abdul Haris “Kepada keluarga korban, manajemen Arima Club meminta maaf.” Haris mengatakan, pemerintah siap menerima saran bagaimana menghadapi bencana tersebut agar banyak orang bisa terselamatkan.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menghentikan sementara pertandingan di papan atas selama seminggu. Arima dilarang menjadi tuan rumah pertandingan kandang selama sisa musim ini. Asosiasi juga membentuk tim investigasi yang seharusnya mulai bekerja pada hari Minggu. PSSI menyayangkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami mohon maaf dan maaf kepada keluarga korban dan seluruh pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut, kata Ketua Persatuan Muhammad Eryawan.