Indonesia
Diperbarui pada 24 Desember 2023 pukul 13.21
Petugas polisi dan pekerja berdiri di dekat lokasi ledakan di pabrik peleburan baja tahan karat PT Indonesia Tsingshan. Ledakan di pabrik nikel di pulau Sulawesi, Indonesia, telah menewaskan 13 orang.
© dpa / Tidak dikreditkan/AP/dpa
13 tewas dalam ledakan di pabrik pengolahan nikel di Indonesia 38 orang lainnya terluka dalam kecelakaan di pulau Sulawesi pada hari Minggu, kata juru bicara Kawasan Industri Morowali, tempat pabrik nikel berada. Korban tewas adalah delapan warga negara Indonesia dan lima warga Tiongkok.
Jumlah korban semakin bertambah
Sebelumnya, jumlah korban tewas sebanyak dua belas orang dan jumlah korban luka sebanyak 39 orang. Insiden tersebut terjadi di fasilitas yang didanai Tiongkok sekitar pukul 05.30 waktu setempat pada hari Minggu pagi (22.30 CET pada hari Sabtu).
Berdasarkan penyelidikan awal, ledakan terjadi saat pekerjaan perbaikan kompor. Cairan yang mudah terbakar menyala dan kemudian api menyebar ke tangki oksigen di dekatnya, yang kemudian meledak, kata juru bicara itu. Oleh karena itu, api berhasil dipadamkan pada Minggu pagi.
Perusahaan Cina Tsingshan di bawah mikroskop
Pabrik pengolahan nikel dioperasikan oleh PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Pemilik mayoritas ITSS adalah perusahaan Tiongkok Tsingshan, produsen nikel terbesar di dunia.
Di Indonesia, peraturan keselamatan yang tidak memadai menyebabkan seringnya terjadi kebakaran. Negara Asia Tenggara ini merupakan produsen nikel terbesar di dunia, yang antara lain dibutuhkan untuk produksi baterai. Tiongkok telah banyak berinvestasi pada fasilitas nikel di Sulawesi, namun kondisi kerja dan keselamatan sering kali dikritik.
© AFP
“Beginilah cara tim editorial bekerja“Ini memberi tahu Anda kapan dan apa yang kami laporkan, bagaimana kami menangani kesalahan, dan dari mana konten kami berasal. Saat melaporkan, kami mengikuti pedoman Inisiatif Kepercayaan Jurnalisme.
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru