Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan di Jakarta pada hari Jumat.
Li Qiang mengatakan Tiongkok bersedia untuk lebih memperdalam rasa saling percaya strategis dengan Indonesia dan meningkatkan dukungan pada isu-isu penting yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing negara. Kerja sama praktis harus terus diperluas. Kerja sama di bidang ekonomi digital dan pembangunan ramah lingkungan harus dipercepat. Pertukaran dan kerja sama di bidang pertanian, kedokteran, kesehatan, dan kebudayaan harus terus ditingkatkan. Yang terakhir, multilateralisme sejati harus diterapkan.
Joko Widodo menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip satu Tiongkok dan menyatakan bahwa Indonesia bersedia memperluas kerja sama dengan Tiongkok di bidang perdagangan, investasi, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan energi baru. Hal ini dapat membawa hubungan bilateral ke tingkat yang baru. Indonesia bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk memajukan kerja sama regional dan bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Kedua negara juga menandatangani beberapa dokumen kerja sama bilateral di bidang industri, pertanian, perikanan, e-commerce, serta inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting