Mantan profesional Hansa Rostock, Hanno Behrens: tentang kehidupannya di Indonesia dan kemungkinan kembali
Hanno Behrens bersorak dengan jersey FC Hansa Rostock. (Arsip)
© Sumber: Danny Kolke
Rostock. Hanno Behrens ingin kembali ke mantan klubnya Hansa Rostock secepat mungkin – setidaknya untuk sementara dan sebagai penonton. Kebalikan dari “gambar”. Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan ingin melihat Hansa bermain melawan 1. FC Nürnberg pada hari terakhir musim divisi dua (21 Mei). Behrens bermain untuk kedua klub tersebut sebelum pindah dari kota Hanseatic ke klub papan atas Indonesia Persija Jakarta pada Juli 2022.
Baca lebih lanjut setelah iklan
Baca lebih lanjut setelah iklan
Dia masih mengawasi sepak bola di tanah air lamanya: FC Hansa Rostock pasti perlu menjaga kelas – tidak peduli apa. “Ini lebih penting di tahun kedua,” kata Behrens.
Berlatih seperti Jerman – Alasan Thomas Dahl?
Kehidupan di Asia benar-benar berbeda dengan di Rostock, kata mantan penendang minuman bersoda itu kepada “Bild”. Oleh karena itu, upaya untuk mengikuti pelatihan adalah di Jerman. Mungkin juga karena pelatih Behrens – Bersija Jakarta dilatih oleh mantan pemain Hansa Thomas Dahl. Dahl mengemudikan Behrens ke Indonesia.
Baca lebih lanjut setelah iklan
Baca lebih lanjut setelah iklan
Baca terus
Behrens memulai karirnya di Jakarta dengan banyak kemeriahan: dia disambut oleh ratusan penggemar di bandara dan segera membangun klub penggemarnya sendiri, lapornya. Gol pertama menyusul. Namun, ada kejutan di bulan Oktober ketika stadion lain di liga macet. 174 orang meninggal. Permainan itu dimainkan lagi mulai Desember, tetapi tanpa penggemar.
Mantan profesional Hansa merindukan roti Jerman di Indonesia
“Bild” juga melaporkan bahwa Behrens tinggal bersama pasangannya di sebuah kompleks apartemen besar di Jakarta dengan perpustakaan, lapangan basket dan tenis, serta kolam renang. Tempat favoritnya: Kolam relaksasi di lantai 60 yang menghadap ke Jakarta.
Tapi yang dia rindukan di kota metropolitan yang padat: roti Jerman dan keju kambing. Dan tentu saja teman dan keluarganya. Dia juga tidak mengesampingkan kepulangan permanen ke Jerman.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru