Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Maybank Indonesia membukukan sebelum pajak sebesar Rp 1,66 triliun pada 9M23

Maybank Indonesia membukukan sebelum pajak sebesar Rp 1,66 triliun pada 9M23

Kuala Lumpur: Malayan Banking BhdPT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) yang 98,52% sahamnya dimiliki, mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) tumbuh sebesar 11,8% menjadi Rp1,66 triliun untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September (9M23) dari Rp1,48 triliun pada periode yang sama tahun lalu. tahun.

Maybank Indonesia dalam keterangannya mengatakan, pertumbuhan positif PBT tersebut berasal dari membaiknya pendapatan kredit bank, terutama kredit ritel dan usaha kecil menengah (RSME) seiring konsumsi masyarakat yang terus meningkat.

Bank juga mencatat kualitas aset yang lebih baik karena perekonomian terus stabil, sehingga menghasilkan komisi kerugian pinjaman yang lebih rendah.

Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 4,8%, didukung oleh peningkatan laba seiring dengan peningkatan rata-rata saldo pinjaman sebesar 4,0%.

Margin bunga bersih (NIM) membaik 23 basis poin menjadi 5,0% pada September 2023, dan laba bank setelah pajak dan kepentingan minoritas (BATAMY) mencapai Rp1,25 triliun, naik 17,1% dari tahun lalu Rp1,06 triliun.

Maybank Indonesia menyebutkan pertumbuhan fee based income bank didorong oleh pasar global yang meningkat 60,4% menjadi Rp139 miliar dari Rp86 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2023.

Selain itu, bank juga mencatat pertumbuhan pendapatan berbasis biaya dari bisnis pasar non-global sebesar 4,7% menjadi Rp1,29 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1,23 triliun yang berasal dari biaya pemulihan aset (bank saja), yang meningkat lebih dari lima kali lipat menjadi Rp1,261 triliun Rp satu miliar. rupee.

Biaya yang terkait dengan kartu kredit meningkat 18,8%, dan secara bersamaan juga meningkat oleh biaya yang terkait dengan pinjaman dan bisnis ritel. Total pendapatan fee based bank tumbuh 8,3% menjadi Rp 1,43 triliun.

Pertumbuhan aset Maybank Indonesia naik 3,2% menjadi Rp170,05 triliun dalam 9 bulan 23 ditopang oleh investasi keuangan yang naik 16,7% menjadi Rp35,74 triliun dari Rp30,63 triliun.

Community Financial Services (CFS) bank yang mencakup kredit ritel dan non-ritel tumbuh sebesar 8,9% menjadi Rp71,70 triliun dari Rp65,81 triliun year-on-year.

Portofolio usaha kecil dan menengah mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan kredit CFS non-ritel dengan peningkatan sebesar 3,1% menjadi Rp28,95 triliun dari Rp28,07 triliun.

Kredit UKM mencatat pertumbuhan lebih tinggi sebesar 6,2% menjadi Rp13,39 triliun dari Rp12,61 triliun dan kredit usaha tingkat tinggi (yang diklasifikasikan oleh bank sebagai business banking) tumbuh sebesar 2,6% menjadi Rp10,58 triliun dari Rp10,31 triliun.

Total simpanan nasabah Maybank Indonesia tumbuh sebesar 7,0% menjadi Rp114,50 triliun dari Rp107,00 triliun dengan pertumbuhan deposito sebesar 12,9% melanjutkan trennya dari kuartal sebelumnya.

Bank mengatakan rekening giro dan tabungan (CASA) mencatat pertumbuhan sebesar 1,5% dengan giro meningkat sebesar 4,5%, sedangkan rekening tabungan menurun sebesar 2,8%. Rasio giro dan tabungan bank mencapai 49,1% pada September 2023.

Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) (bank saja) mencapai 83,9% pada September 2023 dibandingkan 90,2% pada September 2022, dan rasio cakupan likuiditas (LCR) (bank saja) tetap baik yaitu sebesar 222,3% pada September 2023, itu berkata.

Rasio kecukupan modal bank tetap kuat di angka 28,2% dengan total modal Rp 29,13 triliun pada akhir September 2023.

Sementara itu, unit perbankan syariah Maybank Indonesia mencatatkan peningkatan PBT yang signifikan yaitu naik 66,7% menjadi Rp369 miliar dari Rp221 miliar.

Komisaris Utama Datuk Seri Khirusaleh Ramli mengatakan Maybank Indonesia terus mencapai pertumbuhan positif di seluruh portofolio bisnisnya yang luas sekaligus memastikan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Dalam upaya kami untuk memperkuat posisi kami di ASEAN, kami akan secara aktif mendukung operasi kami di Indonesia karena Indonesia adalah pasar lokal utama bagi Grup Maybank. Hal ini akan diterapkan secara cermat dengan meningkatkan fokus nasabah dan mempercepat kemampuan digital kami untuk benar-benar meningkatkan kinerja perbankan. pengalaman bagi pelanggan kami sambil mendukung inisiatif keberlanjutan dan melayani masyarakat melalui tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola kami.” .