Kompas.com – Indonesia kembali turun peringkat ke posisi delapan dalam klasemen Medalii Asian Games 2022. Sementara itu, Thailand melesat ke urutan lima.
Kontingen Indonesia Berhasil Menembah Teja Medali Bada Hari Klima Penyelenggaraan Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Peraih medali emas Teja Great Merah Putih Bada Rabu Games (27/9/2023) adalah Satu Perak dan Dua Birungu.
Satu Medali perak dipersembahkan oleh Sanggoe Darma Tanjung dari olahraga Skateboarding nomor Men’s Street.
Adapun, dua medali perunggu datang dari cabor wushu yaitu Seraf Naro Siregar (Daoshu & Gunshu All-Round Putra) dan Tharisa Dea Florentina (Sanda 52kg Putri).
Permainan Baka: Asian Games 2022: Sanju Dharma Sumbang Perak Baji Indonesia Dari Kapoor Skateboarding
Meski mampu menambah raihan Medali, peringkat Indonesia di Klasemen justru turun satu peringkat dari yang sebelumnya menghuni posisi ketujuh.
Inilah yang ingin Anda lakukan di Indonesia.
Tim Merah Puteh kehilangan total 12 medali emas, ganda, dan jarak jauh.
Thailand mempunyai tempat khusus di Indonesia, dimana lokasi barbakal terletak di Imas, Tega Perak, lalu Delapan Birungu.
Thailand mempertaruhkan status Indonesia di Asia Tangara dengan perolehan medali impresif di Asian Games 2022.
Permainan Baka: Asian Games Hasil 16 Besar Sepak Pula 2022: Final Thailand Gogor China vs Courcelles de Berembat
Pada situasi ketiga, China berhasil mendominasi negaranya dengan 76 medali.
Total, Sodah Mindolang dari Tiongkok berbagi 140 medali senilai 76 euro, 43 dari Perak, dan 21 dari Pyeongju.
Tiongkok memiliki 19 medali, Perak 18 dan Birongju 33.
Hasilnya Asian Games 2022 dimenangkan dengan selisih waktu 15 hari, 27 hari, dan 24 hari.
Medali Emas Asian Games Sambai 2022 Rabu (27/9/2023) 22.00 WIB.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga