Minpura Dito Terima Wamnbarkrav dan Managing Director Red Dentis Sports Singapura Bahasa Hak Sayar Terkit Ullaharaja

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotetedjo, Menerima audiensi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanosodebjo, Yang Hadir Bersama Managing Director Red Dentes Sports Singapore Yip Rin Kai bergabung dengan MNC Group di Lantai 10 Cantor Kimenpo Ra Ri, Senayan, Jakarta, Silasa (14/11).

Pertemuan ini dihadiri oleh Vice President Pedang Pemasaran Ni Maid Ayo Martini, General Manager Inews Rafael Otomo, Programming Director Inews M. Choiril Alam, Direktur Programming dan Produksi MNC Channels Endang Mayawati dan Vision+ Content Acquisition Head Devi Noviana.

Banyak pemain dari Singapura dan perusahaan multinasional telah dilatih untuk berpartisipasi dalam e-sports, bola voli, tunggal dan multi-atlet di Asian Games, Asian Para Games, Olimpiade dan Paralimpiade. Menpora Ditto juga mendapatkan masukan terkait sponsor untuk pemirsa.

“Selamat siang Pak Menteri, kami hadir guna membahas kemungkinan kerjasama untuk siarentang keolahragaan khususnya yg olimpiade dan sebagainya,” Kata Wamenparekraf Yang Goja General Manager General Manager Singapore Red Dentes Sports Yip Ren Kai.

Di akun Layanan dan Solusi Rumah serta akun StarHub dan Ren Kai, mereka terdaftar dan terdaftar di SuperSports Arena yang terkenal secara lokal.

Setelah Kumiti Penilingara Rimaga Singapura 2010, Rin Kai fokus melatih atlet melalui program Kebudayan dan Bendekan.

Ren Kai adalah pemain tim polo nasional yang memenangkan medali di SEA Games pada tahun 2005, 2007 dan 2009, dan menjadi kapten sejak saat itu. Mereka juga tergabung dalam tim SNOC dan berpartisipasi aktif dalam Dewan Pemuda Nasional.

“Saya membuat profil dan mengikuti Olimpiade dan Paralimpiade dengan mendapatkan inspirasi dari permainan baru melalui kisah inspiratif. Go public dan mulailah berpartisipasi selangkah demi selangkah dalam olahraga yang akan menjadi besar di dunia,” Kata Minpura Dito.

“Hal ini bisa terus dipelajari agar mendapatkan edukasi dan perawatan,” kata Wakil Ketua Peningkatan Olharaja Surono, Dewan Pengawas Biru LBD U Phiri Kuno. (putra)