Sebuah gedung gereja Katolik yang besar juga direncanakan untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Menurut situs berita Rumania Fides (Rabu), departemen Kementerian Agama Indonesia yang bertanggung jawab atas gedung sekolah dan gereja Katolik telah mengumumkan pembangunan “Katedral Fransiskus Xavier”. Peletakan batu fondasi untuk basilika yang direncanakan, tempat kediaman uskup, fasilitas pelayanan pastoral dan berbagai kantor akan dibangun, akan dilakukan pada bulan Oktober.
Lima tahun lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa ibu kota akan dipindahkan ke provinsi Kalimantan Timur di pulau Kalimantan, tempat kota Nusantara yang direncanakan secara besar-besaran akan dibangun mulai tahun 2022. Biaya pembangunan pusat administrasi baru saja diperkirakan mencapai $34 miliar. Salah satu alasan perpindahan ibu kota ke kawasan milik negara yang sebelumnya berhutan, berjarak 1.200 kilometer adalah karena tanah di kota metropolitan Jakarta semakin tenggelam, terkadang hingga 25 sentimeter per tahun.
Dekat Masjid Pusat
Menurut Fides, desain katedral Katolik masa depan berasal dari Kementerian Agama RI, dan pembangunannya akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Konferensi Waligereja Indonesia terlibat dalam desain interior dan dekorasi liturgi, dan dengan persetujuannya, Fransiskus Xavier diputuskan sebagai pelindung gereja.
Misionaris Jesuit ini mendarat di Maluku, bagian dari Indonesia, pada tahun 1546 dan memulai karyanya di nusantara dari sana. Katedral baru akan dibangun di sekitar Masjid Agung Nasional – Katedral dan Masjid Istiqlal di Jakarta berada tepat di seberang jalan untuk melambangkan kerukunan umat beragama.
Kunjungan Paus pada bulan September
Tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah kunjungan luar negeri terlama Paus Fransiskus, yaitu ke Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura antara tanggal 2 dan 13 September. Pimpinan gereja akan berada di Indonesia pada tanggal 4 hingga 6 September.
Kunjungan ke Masjid Istiqlal dan Katedral Katolik, “Terowongan Persaudaraan” yang baru dibangun, direncanakan dilakukan di negara Muslim terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk. Pertemuan juga direncanakan dengan pemerintah negara tersebut dan para pemimpin gereja, serta para pemimpin Muslim.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru