
Beritautama.net, JAKARTA – Menteri Erick Thohir mengakui ada tantangan berat mengenai penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam mengelola aset Rp8.200 trilun Erick ingin membuat teamwork yang solid.
“Untuk mengelola aset sebesar Rp 8.200 triliun itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik,” kata Erick melalui keterangan tertulisnya, yang diterima Beritautama.net, Selasa (19/11).
Review serta efisiensi untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan untuk mempercepat gerak dalam membangun BUMN yang positif.
Penyederhanaan birokrasi ini sudah dicanangkan Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menurut Erick, adanya efisiensi posisi serta jabatan adalah bagian dari Tour of Duty. Dari korporasi mengerti mengenai birokrasi. Dia memberi contoh kedua wakil menterinya, Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wiroadmojo.
“Seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin (dari korporasi ke birokrasi). Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Erick Thohir mulai merestrukturisasi para penjabat di Kementerian BUMN. Langkahnya yakni dengan sapu bersih seluruh pejabat eselon I di kementerian yang ia pimpin.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan 7 pejabat eselon I kementerian BUMN itu akan dialihkan menjadi direksi di sejumlah perusahaan plat merah. Saat ini 6 diantaranya sudah alih jabatan.
Enam deputi dan satu sekretaris kementerian BUMN dianggap mampu membenahi kinerja perusahaan BUMN. BUMN diharapkan bisa mencapai target pembenahan kinerja perusahaan sesuai indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI).
“Kinerja operasi, kinerja keuangan. Selama ini bapak-bapak ini sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan di BUMN hampir lima tahun. Jadi wajar kalau mereka mumpuni kembali ke perusahaan. Mudah-mudahan perusahaan yang mereka pimpin akan semakin baik,” harapnya.
Editor : Redaksi