
Beritautama.net, BANDUNG – Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyerukan masyarakat Jabar mengakhiri perselisihan akibat perbedaan pilihan politik dalam Pemilu Presiden 2019, serta mulai fokus membangun wilayahnya.
“Urusan untuk Pilpes sudah selesai, sudah ada MK sudah ada KPU,” kata Rudy kegiatan halal bihalal dan silaturahmi dengan 1.600 ulama se Jabar-Banten di Gedung Islamic Center, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/6).
Menurutnya, masyarakat Jabar mesti melihat ke depan guna memikirkan kesejahteraan masyarakat ketimbang terus berkutat dalam permasalahan Pilpres yang telah terlewati.
Ia juga menekankan pentingnya peran para ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam Pemilu 2019. Peran ulama juga penting agar masyarakat kembali bersatu setelah hajat demokrasi tanah air selesai.
“Kalau ulama dulu bersatu (melawan) penjajahan Belanda, harapan saya (sekarang) kita bersatu untuk membangun Jabar dan Banten,” ucapnya.
Kata dia, persatuan menjadi modal negara ini yang mayoritas merupakan umat Muslim untuk berdaya dan mampu bersaing secara ekonomi.
“Politik sudah selesai semua, hanya sisanya kita membangun, semoga apapun yang diputuskan MK, masyarakat Jabar harus mendukung, dan kita berharap juga masyarakat Jabar enggak usah ada lagi yang ke Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, proses sengketa Pilpres yang ditangani Mahkamah Konstitusi berjalan dengan terbuka dan bisa dilihat langsung masyarakat dalam siaran televisi. “Nonton we urang di tivi, insya Allah aman,” ucap Rudy.
Rudy berharap, konflik masyarakat tak terjadi di Jabar. Jalannya Pemilu 2019 pun menjadi bukti masyarakat Jabar bisa melewati momen itu dengan aman dan damai. Sementara itu, Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei berpesan agar agar seluruh elemen masyarakat menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor : Linna Syahrial