Di kolom Kehidupan Mark Bracht menulis tentang kesehatan dan kebugaran. Kali ini sampai pada efek cabai dalam menghilangkan rasa sakit.
Kecil, pedas dan sangat sehat: di negara ini, cabai sering digunakan sebagai alat kompetisi makanan untuk anak laki-laki dan perempuan yang sangat kuat. The Fiery Plant dapat melakukan lebih dari sekadar menghibur.
Luar biasa tapi benar: cabai itu sehat
Saya masih ingat perjalanan terakhir saya ke Indonesia dengan sangat jelas. Seperti di sebagian besar negara Asia, makanan di lokasi sangat panas. Ketika Anda memesan makanan di restoran sebagai orang Barat, Anda biasanya ditanya “Pedas?”
Awalnya saya selalu menjawab dengan “teman” (insinyur cilik). Belakangan, saya menggelengkan kepala karena bahkan lagu “Siddiqette” biasanya terlalu berlebihan untuk saya. Jadi ketika saya baru-baru ini membaca bahwa paprika seharusnya sehat, saya cukup terkejut.
cabai untuk rasa sakit
Tapi memang benar: bahan aktif dalam lada dapat menghilangkan rasa sakit, merangsang metabolisme dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat pahit yang dikandungnya membunuh patogen dalam makanan dan usus.
Tapi bukan itu saja: Para peneliti di Mediterranean Neurological Institute di Italia menemukan bahwa makan cabai dapat secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung. apa alasannya? Lagi pula, varietas lada tidak meninggalkan kesan yang sangat menyenangkan di lidah.
Mengapa cabai sehat?
Masih belum jelas mengapa buah api sangat baik untuk tubuh. Namun, penelitian berhipotesis bahwa capsaicinoid yang ditemukan dalam cabai bisa menjadi penyebabnya.
Zat ini menyebabkan sensasi terbakar yang tajam di mulut kita dan dapat melebarkan pembuluh darah sehingga melindungi jantung dan otak dari penyumbatan pembuluh darah.
Tanduk tajam adalah upaya untuk mengalahkan mereka
Jadi argumen yang mendukung sudah jelas. Mungkin saya harus berani kembali ke makanan pedas jika terlalu sehat. Saya bisa membayangkan kari pedas dengan kentang goreng dan mayones untuk memulai.
Kesehatan, kebugaran, dan resep: Anda dapat menemukan topik yang lebih menarik di Ruhr Nachrichten Leben:
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting