Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Pasangan yang baru menikah diduga menyerang sebuah gereja di Indonesia

Polisi di Indonesia mengatakan bahwa pasangan yang baru menikah berada di belakang serangan bom di sebuah gereja selama salat Minggu Palem.

Kantor berita Petugas polisi mengatakan bahwa pasangan itu meledakkan alat peledak yang dibuat dalam pot tekanan setelah mereka dihadapkan oleh penjaga di luar gereja pada hari Minggu, melukai banyak orang dan bunuh diri.

Polisi mengatakan pasangan tak dikenal itu diduga memiliki hubungan dengan militan Islam di daerah yang dikenal sebagai Kelompok Negara Bagian Anchorot. Mereka dikatakan baru menikah enam bulan lalu. Polisi mengatakan kepada AP bahwa bukti DNA mengonfirmasi identitasnya, yang belum dipublikasikan.

Salah satu penyerang dikatakan terkait dengan serangan sebelumnya oleh Anchorot State Group yang juga menargetkan gereja Kristen lokal pada 2019, menewaskan hampir dua puluh orang.

Anshrut al-Dawla adalah salah satu dari beberapa kelompok militan Islam yang aktif di Indonesia yang dikatakan bersekutu dengan Negara Islam (ISIS). Dewan Keamanan PBB.

Jadi satu Penjelasan Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri mengutuk serangan itu, menggambarkannya sebagai “penghinaan terhadap toleransi dan keragaman rakyat Indonesia.”