SayaBaku tembak dengan separatis di provinsi Papua di Indonesia dilaporkan telah menewaskan beberapa tentara. Para prajurit itu termasuk di antara pasukan Indonesia yang terlibat dalam penyelamatan pilot Selandia Baru yang diculik pemberontak. Jumlah tentara yang tewas sangat bervariasi menurut laporan.
Kantor berita AP mengutip sumber militer Indonesia yang mengatakan bahwa sedikitnya enam tentara tewas, sementara pemberontak sendiri mengatakan hingga tiga belas tentara tewas. Lebih dari 20 tentara dilaporkan hilang. Cuaca yang sulit membuat sulit untuk menemukan pemain.
Seorang anggota militer Indonesia sejauh ini hanya mengakui kematian satu prajurit. Dia ditembak mati dalam pertemuan dengan separatis pada hari Sabtu dan kemudian jatuh ke jurang sedalam 15 meter.
Ketika mereka mencoba untuk memulihkan tubuh, penembakan terjadi lagi. Menurut situs Pembaruan Berita Harian Papua Barat, pejabat militer mengatakan masih belum jelas berapa banyak tentara dan pemberontak yang tewas.
Pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens telah berada di tangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sejak Februari. Kelompok ini berjuang untuk swasembada wilayah Papua Barat di Indonesia. Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia yang bersesuaian berbagi pulau Nugini dengan Papua Nugini.
Kedua provinsi ini pernah menjadi bagian dari koloni Hindia Belanda. Pada tahun 1961, Papua Barat mendeklarasikan kemerdekaannya. Dua tahun kemudian, Indonesia menganeksasi wilayah tersebut dan mengukuhkan kedaulatannya dalam referendum kontroversial pada tahun 1969.
Situasi keamanan di kawasan tersebut semakin memburuk sejak 2018 akibat aktivitas pembangunan dan infrastruktur pemerintah. Sekitar 20 pekerja konstruksi dibunuh oleh pemberontak bersenjata. Penculikan pilot tersebut merupakan kasus penculikan pertama di wilayah tersebut sejak 1996. Mehrtens dipekerjakan oleh Susi Air, sebuah maskapai penerbangan Indonesia.
Para pemberontak menjemputnya dari pesawat bermesin ganda di Bandara Paro di daerah Nakuta. Para separatis kemudian membakar pesawat tersebut. Sebuah video yang muncul kemudian menunjukkan Mehrtens di antara para pemberontak bersenjatakan senjata dan busur. Dalam video tersebut, mereka menjelaskan bahwa mereka ingin membebaskan Selandia Baru hanya jika Papua Barat merdeka.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru