Ketua PSSI Erick Thohir memulai pertandingan dengan naturalis Nathan Tjoe-A-On dan menghadapi Presiden Joko Widodo di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jakarta, Kames (12/10/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Pemain klub Liga Inggris Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, merasakanka pengalaman pertama datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Sabtu Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam Pada Fase Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (12/10/2023). Laga berakhir dengan skor 6-0 di Indonesia.
Saya bekerja sama dengan Anda untuk mendukung Indonesia. “Ya (saya senang), sungguh menyenangkan untuk pengemar bersuara keras. And that dapat mengatakan bahwa saya menyukainya. It’s Sambutan yang Hangat dan para penggemar sangat luar biasa bisa selama pertandingan,” kata Nathan Saat dihubungi Sabtu (14/10/2023).
Nathan Merubakan Bimen Keturunan Indonesia Dari Garis Ipunya. Kakek Nathan berlokasi di Semarang.
Nathan sangat menantikan untuk menambang di Timnas Indonesia. Dikembangkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Rusia dijamu pada tahun 21 oleh Presiden Ri Joko Widodo yang berbicara singkat.
“Anda tidak perlu khawatir sama sekali,” kata Kata Nathan.
Eric mendirikan Belanda untuk menyelesaikan masalah di Indonesia. “Ini serius. Kalaw enggak, nggak datang dia bersama bapaknya. Kalaw enggak, nggak dikenalin ke Presiden,” kata Eric Tohir.
Bos Inter Milan itu dilepas oleh Nathan yang sedang dalam performa terbaiknya. Ini mungkin terjadi pada Anda, tetapi ini akan memungkinkan Anda untuk bertahan hidup. Ketika Anda menemukan WNI, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Garuda.
“Dia bisa main bek kiri, tengah, dan bisa main di tengah (gelandang) juga. Mudah-mudahan mudahan dia mau jadi Merah Putih (WNI),” ujarnya.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga