Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Pemandangan langit yang langka masih bisa disaksikan di langit Jerman hingga pertengahan April

Pemandangan langit yang langka masih bisa disaksikan di langit Jerman hingga pertengahan April

  1. ruhr24
  2. melayani
Setiap 70 tahun, sebuah komet khusus dapat terlihat dari Bumi selama beberapa hari. © Michael Jagger/Imago

Pemandangan langka saat ini bisa dilihat di langit Jerman, yang hanya bisa dilihat dari Bumi setiap 70 tahun sekali.

Jerman – Letaknya lebih jauh dari matahari, namun Anda dapat melihatnya dalam kegelapan: Komet 12 P/Pons-Brooks dapat terlihat dari Bumi setiap 70 tahun sekali, seperti yang terjadi saat ini. Menurut astronom amatir Michael Jagger, ada peluang untuk menemukan pemandangan langit langka dengan mata telanjang, idealnya dari gunung.

Pemandangan langit yang langka masih bisa disaksikan di langit Jerman hingga pertengahan April

Jäger, yang memotret komet dari Austria pada bulan Maret, menjelaskan bahwa komet tersebut rentan terhadap semburan kecerahan. Di permukaannya terdapat sumber air panas yang mengeluarkan gas dan debu. Ini memberi komet ekor kuning-hijau yang khas.

Uwe Pilz, presiden Asosiasi Pecinta Bintang, membenarkan bahwa teropong diperlukan untuk mengamati komet tersebut. Komet ini terletak sangat rendah di langit malam dan paling baik dilihat di barat laut. Waktu optimal untuk pengamatan adalah saat senja menjelang, sebelum langit menjadi gelap gulita, antara pukul 19.30 hingga 20.00, tergantung lokasi. Pemandangan langit yang berbeda juga dapat disaksikan di Rhine-Westphalia Utara pada bulan Februari.

Komet hijau yang saat ini ada di langit: Beginilah cara Anda melihat pemandangan langit

Pemula memiliki kesempatan bagus untuk menemukan komet tersebut hingga awal April, asalkan cuaca mendukung. Bagi para astronom, 10 April adalah hari terakhir pengamatan. Komet yang diperkirakan berukuran 30 kilometer ini terletak sekitar 240 juta kilometer dari Bumi (baca berita layanan selengkapnya di RUHR24).

Koma adalah selubung berkabut di sekitar inti komet, dan ekornya terbentuk ketika komet mendekati Matahari dan memanas. Pada 12 P/Pons, ekornya sangat panjang, mencapai lebih dari sepuluh juta kilometer. Jagger membandingkan komet tersebut dengan Komet Halley dan menggambarkannya sebagai salah satu komet periodik terbesar yang diketahui.

READ  Apple: iOS 17.0.2 memperbaiki loop pengaturan di iPhone 15

Melihat komet di langit Jerman: Tidak semuanya terlihat dengan mata telanjang

Tidak semua hal yang berhubungan dengan komet bisa dilihat dengan mata telanjang. Ledakan di permukaan komet hanya dapat dilihat pada gambar yang diedit secara khusus. Komet Pons-Brooks awalnya ditemukan pada bulan Juli 1812, dan memiliki sejarah pengamatan yang panjang.

Komet yang berasal dari tepi dingin tata surya kita merupakan sisa-sisa masa terbentuknya planet. Mereka berbeda dari asteroid dalam kandungan zat yang mudah menguap yang tinggi. Terkadang gravitasi atau tabrakan mendekatkan mereka ke Matahari atau Bumi, memberi kita peluang pengamatan yang unik. Badan Pers Jerman/Diedit oleh Lisa Siegel