Gaun yang elegan pasti terlihat familiar bagi para Royal fans. Ratu telah mengenakannya ke pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dan KTT G20 di Buenos Aires pada 2018. Dia telah mengambil bagian glamor dari pakaian kerajaan untuk “KTT Kewirausahaan Global” 2019 di Den Haag.
Sangat modis untuk menarik perhatian pada kunjungan kenegaraan
Pada kunjungan resmi yang dimulai Selasa lalu, ibu tiga anak ini memilih penampilan yang kurang berpengalaman dan teruji, namun tak kalah cantiknya. Untuk pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan istrinya Irina di istana kepresidenan, Maxima memilih gaun halus bermotif bunga dalam warna pastel lembut dari desainer favoritnya Natan, yang dengan terampil ia kombinasikan dengan aksesori krem.
Sabuk lebar menonjolkan pinggangnya yang sempit dan cocok dengan topi, sarung tangan, dan sepatu hak tinggi. Pria asli Argentina ini membuktikan bahwa penampilannya tidak hanya tampan, tetapi juga sangat nyaman dipakai di pesta penanaman pohon tradisional dan mengunjungi pabrik cokelat – Ratu Mode tampil dalam daya pikatnya dengan sekop dan cokelat di tangannya – tampak percaya diri .
Bunga dan bulu di Indonesia
Máxima tetap setia pada pilihan busananya pada pembukaan pameran foto berikutnya di Erasmus House di Jakarta. Bunga-bunga putih di gaun hitam dengan ujung mengacak-acak benar-benar berkilau dengan senyum menyenangkan sang ratu. Sekali lagi, detail yang membuat tampilannya mencolok: ikat pinggang berbulu yang mewah dan sandal hitam dan emas yang halus.
Seolah ingin menceritakan sekuel yang modis, Maxima kembali mengangkat tema bulu keesokan harinya. Kali ini dengan print bulu halus yang menonjolkan pinggang gaun abu-abunya dengan lengan terompet dan rok melebar. Sebuah topi besar yang anggun, perhiasan mutiara, dan sarung tangan yang berkilau melengkapi penampilan bangsawan yang meski sederhana, tidak hilang dalam upacara penyambutan yang penuh warna di Keraton Yogyakarta.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg