Tidak ada balapan pada hari Sabtu di Mandalika. Hujan deras menghalangi balapan WorldSBK 1. Dua balapan utama akan berlangsung besok, 21 November 2021. Superpole akan dibatalkan tanpa penggantian.
Balapan Sabtu di Kejuaraan Dunia Superbike di Mandalika harus dibatalkan karena hujan lebat. Setelah terjatuh beberapa kali dalam balapan Supersport World Championship, para pembalap Superbike World Championship juga menemukan kondisi yang berubah sebelum start. Langit di atas jalur baru itu sangat gelap dan mulai turun hujan.
Hujan semakin deras sesaat sebelum pit lane dibuka. Itu demam di dalam kotak. Beberapa sepeda motor telah diganti rodanya. Tapi ada juga pembalap yang mulai naik ke grid dengan ban kering.
Seperempat jam sebelum balapan yang dijadwalkan dimulai, hujan semakin deras. Kursus ini benar-benar di bawah air hanya dalam beberapa menit. Di beberapa tempat genangan air itu sampai mata kaki.
Start tertunda dan pembalap serta mekanik harus kembali ke pit mereka. Mereka yang bertanggung jawab telah mengumumkan bahwa mereka akan membuat keputusan pada pukul 9:00 pagi (CET) apakah balapan masih dapat berlangsung. Tapi situasinya belum membaik.
Balapan terpaksa dibatalkan. Putaran pertama harus dijadwalkan ulang pada hari Minggu. Tapi tidak ada lari cepat. Ini memiliki konsekuensi untuk turnamen. Hanya 50 poin yang akan diberikan, bukan 62 poin.
Ini adalah kemunduran bagi Jonathan Rhea. Juara dunia rekor perjalanan 30 poin di belakang pemimpin Piala Dunia Toprak Razgatlioglu ke akhir musim dan membutuhkan banyak keberuntungan untuk membalikkan Piala Dunia.
Disiarkan di TV
03:40: WSBK – Laporan Awal (ServusTV Austria-Jerman)
04:00 AM: WSBK – Race 1 (ServusTV Austria-Jerman)
06:50 WSBK – Menghidupkan Race 1 (ServusTV Austria-Jerman)
8:00 AM: WSBK – Race 2 (ServusTV Austria-Jerman)
08:40: WSBK – Analisis (ServusTV Austria-Jerman)
13:55: WSBK – Menghidupkan Race 1 (ServusTV Jerman)
14:45: WSBK – Race 2 Re-Live (ServusTV Jerman)
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg