Bloomberg, Selasa pagi, memunculkan keraguan atas permintaan minyak di tengah memburuknya kondisi virus Corona (COVID-19) di Asia Selatan. Analisis tersebut menyoroti sebagian kecil orang yang divaksinasi sebagai ancaman utama bagi negara-negara yang dipimpin oleh Indonesia.
Kutipan kunci
Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sedang dilanda gelombang Covid-19 yang sangat brutal, yang membatasi pergerakan bebas di jantung industri Jawa dan di daerah kantong wisata Bali.
Malaysia masih berada di tengah penguncian nasional, sementara Thailand baru saja memperketat pembatasan.
Permintaan bahan bakar mobil Indonesia diperkirakan turun 8% pada kuartal ketiga, perkiraan FGE, dibandingkan dengan Mei sebelum wabah virus mulai merugikan ekonomi.
Di Malaysia, kata konsultan industri, permintaan akan turun 17% dibandingkan periode yang sama.
Lalu lintas harian di Indonesia bulan ini turun sekitar seperlima dibandingkan bulan Juni, menurut data dari perhitungan Apple Mobility dan Bloomberg.
Di selatan, Australia telah lolos dari angka kematian yang tinggi dari tetangganya, tetapi kota terbesar, Sydney, tetap dikepung dan lalu lintas turun.
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga