Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Peneliti menemukan Bumi super berada di zona layak huni

Peneliti menemukan Bumi super berada di zona layak huni

  1. Beranda
  2. Mari kita tahu

Planet ekstrasurya TOI-715 b adalah “Bumi super”. Kemungkinan besar bisa dihuni dan tidak jauh dari Bumi.

BIRMINGHAM — Lingkungan galaksi kita mungkin menyimpan harta karun lainnya: “Bumi super” yang baru ditemukan bernama TOI-715 b dapat menyimpan kunci untuk mendapatkan wawasan baru tentang planet ekstrasurya. Yang istimewa: TOI-715 b terletak pada jarak dari bintang yang dinyatakan para peneliti sebagai zona layak huni.

Sebuah tim ilmuwan yang dipimpin oleh Georgina Drensfield dari Universitas Birmingham mempublikasikan temuan mereka tentang TOI-715 b di jurnal pada Januari 2024. Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society. Penemuan planet ekstrasurya ini dikonfirmasi melalui kolaborasi internasional antar lembaga termasuk Gemini-South, Las Cumbres Observatory, teleskop ExTrA, jaringan SPECULOOS, dan teleskop TRAPPIST South.

Ilustrasi yang menunjukkan sebuah bintang dan kemungkinan representasi planet TOI-715 b
Ilustrasi ini menunjukkan seperti apa TOI-715 b, sebuah planet super-Bumi yang terletak di zona layak huni di sekitar bintangnya, jika dilihat dari jarak dekat. © NASA/JPL, Caltech

TOI-715 b: Para peneliti sangat antusias dengan kemungkinan mempelajari dunia mirip Bumi secara lebih rinci

“Bumi super” yang disebut TOI-715 b mengorbit bintang katai merah yang hanya berjarak 137 tahun cahaya dari Bumi. TOI-715 b berukuran sekitar satu setengah kali ukuran Bumi, dan terletak di zona layak huni “konservatif” di sekitar bintang katai merahnya. Area ini ditandai Menurut NASA Jarak ideal yang memungkinkan sebuah planet memiliki air cair di permukaannya, merupakan elemen penting bagi keberadaan kehidupan seperti yang kita kenal.

TOI-715 b mungkin muncul pada waktu yang tepat karena bintang induknya, katai merah, lebih kecil dan lebih dingin dari Matahari kita. Katai merah dianggap sebagai kandidat yang menjanjikan untuk pencarian planet yang dapat dihuni, terutama planet berbatu kecil.

Citra satelit Bumi di luar angkasa
Planet Bumi: unik di alam semesta? © Gambar Imago

Tantangan yang dihadapi para astronom saat ini adalah menulis babak baru dalam pemahaman kita tentang exoplanet. Teleskop luar angkasa modern, khususnya Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA, memainkan peran penting dalam hal ini. Mempelajari atmosfer dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya kehidupan, membantu kita lebih memahami keanekaragaman planet di luar tata surya, atau bahkan menciptakan habitat tambahan bagi umat manusia. (Pound Suriah)