Anggota Banser, organisasi paramiliter polisi, tentara dan Nahlat al-Ulama (NU), akan menjaga gereja selama liburan, Asian News Service mengatakan kepada Ucanews pada hari Rabu.
NU adalah ormas Islam moderat terbesar di Indonesia yang mayoritas Muslim. Anggota organisasi teroris Islam Jamah Ansharud Daulah (JAD) melakukan serangan bunuh diri di sebuah gereja di Magassar di provinsi Sulawesi selatan pada hari Minggu.
Menteri agama punya ide di situs
Serangan itu melukai 21 orang dan menewaskan dua penyerang dan sepasang suami istri. Pada hari Rabu, Menteri Agama Yakut Solil Kumas McCasser menemani Uskup Agung John Liku Ada ke katedral.
“Kami melawan semua orang yang terlibat dalam aksi terorisme semacam itu.”
Menurut Ucanews, menteri agama mengimbau umat Katolik: “Rayakan selalu. Jangan takut. Kami akan melawan semua kelompok yang melakukan tindakan terorisme seperti itu.” JAT dianggap sebagai cabang dari kelompok teroris Negara Islam (IS) di Indonesia dan Filipina.
Organisasi teroris telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Indonesia pada tahun 2018, termasuk satu gereja Katolik dan dua gereja Protestan di Surabaya.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru